Sosok.ID - Peristiwa kecelakaan maut di Tol Jombang pada 4 November 2021 masih menjadi luka bagi keluarga Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel.
Saat ini, sopir pengendara Pajero Sport berwarna putih milik Vanessa dan Bibi, Tubagus Joddy, telah dijadikan sebagai tersangka.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Tubagus Joddy memang lalai dalam berkendara.
Joddy mengendarai mobil dengan kecepatan di atas 100 km per jam, saat kecelakaan terjadi.
Bukan hanya itu, dia juga sempat bermain ponsel dan membuat unggahan di sosial media Instagram.
Sejak 11 November 2021 lalu, Tubagus Joddy sudah ditahan di Polres Jombang.
Keluarganya juga telah meminta maaf kepada keluarga Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel, atas kemalangan yang terjadi.
Namun, ayah Bibi Andriansyah mengatakan, hukuman seberat apa pun yang diterima oleh Joddy, tidak akan memuaskan perasaannya.
Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Maafkan Tubagus Joddy
Hal ini disampaikan Faisal dalam tayangan Hotman Paris Show, dilansir dari Tribun Bogor, Senin (22/11/2021).
Hotman Paris dalam kesempatan itu menyinggung mengenai kelalaian Tubagus Joddy yang menghilangkan nyawa Bibi dan Vanessa.
"Itu kan dilihatnya dari unsur kelalaian. Kalau dari kelalaian tadi, hanya dengan memakai handphone lagi nyetir, itu sudah salah satu unsur kesalahan," ujar Hotman Paris.
"Kalau di luar negeri itu, SIM-nya sudah dicabut. Di Singapura itu langsung kena. Membuat Insta Story itu udah jelas-jelas salah," lanjut dia.
"Dari segi KUHP pidana itu pasal 355 kelalaiannya menyebabkan matinya orang, maksimum 5 tahun penjara. Kalau dari UU lalu lintas, UU no 22 tahun 2019, 10 tahun penjara."
Hotman Paris mengatakan, apa yang dilakukan Tubagus Joddy adalah hal serius, sebab menyebabkan dua nyawa manusia melayang.
"Jadi itu masalah serius. Yang melihat serius kecelakaan itu, enggak mungkin kecepatan 50-80 km/jam, itu udah pasti 100 km/jam," ujarnya.
Ayah Bibi Andriansyah, Faisal, lantas menanggapi hukuman yang mungkin diterima oleh Tubagus Joddy.
Menurut dia, apapun yang kelak dihadapi Joddy, hukuman seberat apapun tidak akan memuaskan hatinya.
"(Proses hukum) memang harus berlanjut, walaupun tidak memuaskan hati kita. Yang memuaskan hati kita kan anak kita," ujar Faisal.
"Cuma setidaknya sudah jelas ada mengandung unsur kelalaian."
Bagi Faisal, satu-satunya yang bisa memuaskan hatinya yakni jika anak dan menantunya hidup lagi.
Baca Juga: Tubagus Joddy Baru Belajar Nyetir
Tapi dia sadar hal itu sangat tidak mungkin.
"Walaupun nanti dia dihukum 10 tahun, 20 tahun, bagi saya hukum gantung sekalipun belum memuaskan," tegasnya.
Di sisi lain, Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat yang tidak menerima permintaan maaf secara langsung dari pihak Tubagus Joddy, berusaha memafkan.
Doddy mengetahui info permintaan maaf tersebut melalui keluarga Bibi Andriansyah.
"Kemarin keluarga Joddy minta maafnya langsung ke keluarga Pak Faisal."
"Pak Faisal baru menyampaikan perrmohonan maaf keluarga Joddy kepada keluarga Vanessa. Tapi memang tidak ketemu dengan saya," kata dia.
Bagi Doddy, yang terjadi pada Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah adalah takdir manusia yang tak bisa diubah.
Oleh karena itu dia memaafkan tindakan Tubagus Joddy.
"Saya sudah memaafkan. Ini kan sudah takdir dan terjadi. Saya sebagai keluarga almarhum Vanessa sudah memaafkan."
Namun, Doddy Sudrajat juga tidak akan berkompromi mengenai proses hukum yang berjalan.
Ia ingin Tubagus Joddy dihukum sesuai dengan keadilan.
"Hukum tetap berjalan. Biarkan nanti prosesnya kita sama-sama pantau. Pengadilan yang menentukan hukuman untuk Joddy," tutupnya.
(*)