Roy Suryo Soroti Kelakuan Tubagus Joddy

Kamis, 11 November 2021 | 10:13
Instagram Tubagus Joddy

Vanessa Angel dan Tubagus Joddy

Sosok.ID - Roy Suryo nampaknya saat ini sedang menelaah gerak-gerik Tubagus Joddy.

Ia melihat ada kejanggalan dalam kecelakaan maut Vanessa Angel.

Roy menyoroti kecepatan mobil yang diduga melaju cepat dengan laju mencapai 190 km per jam.

Roy menduga mobil mencapau kecepatan di titik itu pada kilometer 555.

Baca Juga: Kalau Mulan Jameela dan Ahmad Dhani yang Jadi Pendamping di Pelaminan Al Ghazali, Ini Jawaban Maia Estianty

44 Menit sebelum kecelakaan terjadi.

"Saya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan yang benar, ada bukti yang kemudian sudah dihapus tapi sekarang lagi dicoba diritif lagi buktinya oleh teman-teman kepolisian, oleh unit cyber di Polda Jatim." ujar Roy seperti dikutip dari Grid.ID, Rabu (10/11/2021).

"Bahwa 44 menit sebelum kejadian, kira-kira jam 11:52, itu ada unggahan Insta Story, jadi si Tubagus Joddy itu buat rekaman di handphone, dan sempat-sempatnya dia mengunggah di Instagram peristiwa itu, dan itu terjadi di kilometer 555, itu daerah setelah Sragen kalau dari sini, dan kemudian kejadiannya (kecelakaan) di kilometer 672," ucap tambahnya.

Selain itu pakar telematika tersebut menduga bila Joddy hanya perlu 44 menit untuk menempuh jarak 117 km.

Baca Juga: Di Depan Mata Ayu Ting Ting Sosok Ini Bahas Pelakor, Sang Biduan Tunjukkan Gelagat Tak Biasa, Panik?

Jelas disini menunjukkan mobil dipacu sangat cepat.

"Bahwa dari kilometer 555 sampai kilometer 672 itu ditempuh dalam 44 menit, kecepatannya saya hitung rata-rata 159 kilometer per jam, itu rata-rata, berarti kalau rata-rata 159 kilometer per jam, mobil itu kan ada akselerasi, dari pelan kemudian cepat, berarti dia kecepatannya kadang 180-190, nah itu sudah sangat salah," papar Roy Suryo yang siap mempertanggungjawabkan bila ulasannya ini salah.

Baca Juga: AS Makin Nekat Beri Bantuan ke Taiwan, Buat China Siaga Perang Tapi Gagal Terobos Barikade Pertahanan Taipei Gegara Hal Ini!

Roy menduga Joddy kehilangan fokus karena ada kemungkinan bermain ponsel di dalam mobil.

"Kemungkinan kedua dia lagi konsentrasinya lagi pecah atau lagi terabaikan, mungkin dia pegang handphone lagi, kemudian dia kaget dan tidak bisa mengendalikan, mungkin," kata Roy. (*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Grid.ID