Sosok.ID -Harta dan aset-aset yang ditinggalkan Lina Jubaedah masih menjadi permaslahan diantara Teddy dan anak-anak Sule.
Salah satu aset yang ditinggalkan Lina yakni berupa kos-kosan.
Meski menjadi rebutan, namun kondisi kos-kosan tersebut justru tak terurus selama dua tahun terakhir.
Bahkan tak seorang pun yang menghuninya.
Teddy juga mengaku ia telah dua tahun tak mengurus kos-kosan peninggalan Lina.
"Ya kondisi sekarang kayak gini, karena dua tahun enggak ada yang ngurus," Teddy dilansir via BanjarmasinPost.
Kos-kosan yang sepi tak berpenghubi disebut tak lepas dari kondisi pandemi.
Mengingat, mahasiswa banyak yang kuliah daring sehingga mereka memilih pulang kampung.
"Pandemi juga enggak ada yang sewa kamar, mungkin karena mahasiswanya pada libur," ujar Teddy.
Dibiarkan terbengkalai, sejumlah kerusakan juga terlihat di bangunan itu.
"Kayak gini keadaanya, banyak yang harus direnovasi," sambungnya.
Teddy menjelaskan, dia biasa melihat kosan tersebut bersama Lina Jubaedah saat masih hidup.
"Saya waktu sama ada istri juga masih sering kesini ya," jelasnya.
Sementara kini, Teddy mengaku lebih fokus mengurus Bintang.
"Sekarang saya lagi fokus banyak ke si adek, terus kemarin dua tahun ke belakang memang kosong," ujarnya.
"Dulu ada 32 kamar, 3 lantai ini. Sekarang dua kamar karena saya rombak. Tadinya mau buka usaha buat laundry atau warung waktu bareng istri saya," jelasnya.
Teddy mengaku memilih untuk mengosongkan kosan milik Lina Jubaedah tersebut demi menghindari risiko saat pandemi.
"Daripada ambil resiko, jadi ya sudah dikosongkan selama 2 tahun," ujarnya.
(*)