Tragedi 14 Ribu Mayat Korban Perang Masih Lekat, Tentara Rusia Justru Meningkat hingga 90 Ribu Pasukan di Perbatasan Ukraina

Kamis, 04 November 2021 | 12:11
eng.mil.ru

Militer Rusia.

Sosok.ID - Pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina dilaporkan sekarang berjumlah 90.000 tentara.

Mengutip dari Reuters, Kamis (4/11/2021), Rusia telah meninggalkan unit militer di dekat perbatasan Ukraina setelah latihan, dengan jumlah pasukan Rusia di daerah itu sekarang berjumlah 90.000.

Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina belum lama ini.

Kementerian pada Selasa (2/11/2021) malam mengatakan, angkatan bersenjata Rusia baru-baru ini mengadakan serangkaian latihan skala besar, termasuk dengan pasukan udara.

Baca Juga: Indonesia Segera Punya Kapal Selam Nuklir? Perjanjian Dengan Perancis Jadi Bukti RI Kejutkan Aliansi China-Rusia dan AUKUS yang Ingin Kuasai Laut China Selatan?

Setelah pelatihan, unit-unit Angkatan Darat ke-41 tetap tinggal, sekitar 260 km (160 mil) dari perbatasan Ukraina.

"Perlu dicatat bahwa Federasi Rusia secara berkala menggunakan praktik pemindahan dan pengumpulan unit militer untuk menjaga ketegangan di kawasan dan tekanan politik terhadap negara-negara tetangga," kata kementerian itu.

Musim semi ini, Moskow membuat khawatir ibu kota Kyiv dan Barat dengan membangun lebih dari 100.000 tentara di sepanjang perbatasan dengan Ukraina, meskipun kemudian memerintahkan mereka kembali ke pangkalan.

Baca Juga: Wilayah LauT Taiwan Jadi Medan Perang Dunia 3? Dua Kekuatan Militer Besar Kepergok Saling Arahkan Moncong Kapal, Aliansi Sekutu AS vs Aliansi China & Rusia?

Kementerian Pertahanan Ukraina pada hari Senin (1/4/2021) membantah laporan media bahwa Rusia sedang membangun pasukan di perbatasan.

Mereka mengklaim tidak melihat adanya peningkatan pasukan atau persenjataan.

Akan tetapi, outlet berita Politico mengatakan foto satelit komersial yang diambil pada hari Senin mengkonfirmasi laporan baru-baru ini bahwa Rusia sekali lagi mengumpulkan pasukan dan peralatan militer di perbatasan dengan Ukraina.

Gambar satelit yang dipasok oleh perusahaan luar angkasa AS Maxar Technologies menunjukkan sekitar 1.000 kendaraan militer di dekat kota Yelnya, Rusia, sekitar 250 km utara perbatasan Ukraina.

“Berdasarkan tinjauan citra satelit baru-baru ini, peralatan (yang meliputi tank, pengangkut personel lapis baja, artileri self-propelled dan peralatan pendukung terkait) kemungkinan mulai tiba di daerah itu pada akhir September,” kata Maxar dalam komentar yang dikirim melalui email.

Baca Juga: Daging Manusia Kalengan Dibagikan ke Sekolah, Kekejaman Pasutri Kanibal Ini Terkuak karena Ponsel Ketinggalan

Kremlin menolak laporan itu dan pada hari Rabu mengatakan bahwa Rusia mempertahankan kehadiran militer di wilayahnya sendiri jika dianggap perlu.

Untuk diketahui, hubungan antara Kyiv dan Moskow telah anjlok sejak 2014, ketika Rusia mencaplok semenanjung Krimea Ukraina dan perang pecah antara pasukan Ukraina dan pasukan separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur, yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Reuters

Baca Lainnya