Sosok.ID - Celine Evangelista, mencoba bangkit dari perceraiannya dengan pesinetron Stefan William.
Celine dan Stefan diketahui telah resmi berpisah pada 18 Oktober 2021.
Di sisi lain, Stefan dikabarkan sudah memiliki gandengan baru.
Pasalnya tersebar video kemesraan Stefan William dengan sosok wanita yang diduga Ria Andrews.
Kemesraan itu bahkan terjadi sebelum dia resmi bercerai dari Celine.
Stefan pun dalam unggahan Instagramnya, satu hari pasca-perceraian, membenarkan bahwa dia dekat dengan wanita yang berada dalam video viral.
Sementara Celine, setelah bercerai masih sering menangis.
Namun ibu empat anak itu mencoba untuk move on.
Baru-baru ini Celine Evangelista membeberkan kriteria pria idamannya.
Hal itu disampaikan Celine melalui Youtube Melaney Ricardo pada Selasa (26/10/2021).
Celine mengatakan, dia tidak berpatok ingin memiliki suami yang tajir melintir, tetapi tak munafik membutuhkan uang untuk bertahan hidup.
"Gue tuh gak pernah minta apa pun dari lelaki, kalau kaya itu adalah nilai plus," ujar Celine Evangelista, dikutip dari Grid.ID.
Baca Juga: Ibunda Celine Evangelista Bocorkan Kelakuan Putrinya Sendiri
"Tapi gue gak munafik kalau cinta itu harus ada perasaan tapi gue juga realistis," sambungnya.
"Gak mungkin dong anak gue makan tempe dan garam demi gue makan cinta, gue bukan materialistis tapi realistis," lanjutnya.
Di luar finansial, Celine Evangelista berharap menemukan pria yang sanggup mengayominya dan anak-anaknya.
"Gue mungkin butuh sosok figur ayah dan suami yang bisa merangkup semuanya," kata Celine.
"Sosok leader, yang bisa menuntun gue, memimpin gue, melindungi gue, mengayomi gue," lanjut dia.
Selain itu, Celine menginginkan suami yang siap memberikan bahunya untuk disandari.
Meski dikenal sebagai wanita tegar, Celine tak memungkiri membutuhkan tempat untuk pulang saat masalah menghampiri.
"Aku bisa mengatasi semuanya, tapi aku juga butuh sosok yang bisa melindungi, tempat bersandar kalau aku capek," kata Celine.
Di akhir kalimat, dia menegaskan, igin memiliki suami yang saling mendukung dan mengisi kekurangan.
"Sosok yang bisa bantu aku mikir, memberi support, saling mengisi satu sama lain."
(*)