Sosok.ID - Nama Imel Putri Cahyati adalah salah satu pesinetron kondang yang cukup dikenal oleh publik beberapa waktu lalu.
Namun kini karier Imel Putri Cahyati agaknya sudah mulai meredup sebagai artis selepas bercerai dari pengusaha, Sirajuddin Mahmud.
Tak hanya harus terima kenyataan rumah tangganya hancur dan kariernya meredup, Imel Putri Cahyati pun dikabarkan tengah berjuang melawan penyakit yang diidapnya.
Imel Putri Cahyati pun harus menjalani operasi besar pengangkatan kanker dari tubuhnya hingga harus jalani kemoterapi 8 kali.
Ternyata apa yang dialami olehnya tersebut membuat Imel Putri Cahyati harus menahan rasa sakit yang luar biasa.
Meski dikenal murah senyum, Imel mengakui dirinya selalu menyembunyikan rasa sakitnya dibalik senyuman.
Bahkan baru-baru ini ia menuturkan pengalaman hidup melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Tak terasa saat menceritakan perjuangan hidupnya, mantan istri Sirajuddin tersebut sampai meneteskan air mata.
"Endometriosis, yang kebetulan memang udah potong usus juga. Tapi nggak lama dari situ aku operasi lagi. Itu operasi kedua pengangkatan kanker itu," tutur Imel Putri Cahyati dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu 24 Oktober 2021.
Dengan berkaca-kaca, Imel membeberkan reaksinya saat kali pertama mengetahui mengidap kanker.
"Kaget, mau nangis jadi nggak nangis. Karena itu cuma tiga minggu setelah aku operasi endimotriosis yang operasi besar delapan jam pula, itu masih sakit. Setelah aku cek ulang ternyata ada kanker. Itu udah nggak bisa nangis lagi, nyesek cuma nggak ngomong sama siapa-siapa dulu."
Berbagai pikiran buruk sempat menyambanginya.
"Yang aku pikirin anak aku gimana ini? pikirannya udah kemana-mana," ungkapnya.
Sang ayah rupanya juga mengidap kanker.
"Aku semangat hidupnya tinggi, Papaku juga dulu kanker juga. Aku nggak mau telat seperti papa aku."
Imel menjalani delapan kali kemoterapi.
"Ini alhamdulillah sudah selesai kemo," ujarnya.
Dirinya bersyukur dengan penyakit yang diidap membuatnya lebih dekat ke Tuhan.
"Aku bersyukur dikasih kesempatan memperbaiki diri. Saat aku sakit yang aku kerjain bukan lagi ngelihat media sosial. Tapi ada baca Al-Quran atau apa, setidaknya itu sedikit aja perubahan di diri aku," kata Imel.
Ibu satu anak itu memikirkan nasib anaknya.
"Tapi kalau misalnya mikirnya aku akan meninggal, itu pasti, tapi aku udah berjuang untuk anak aku."
Psikis-nya down saat dinyatakan mengidap kanker.
Meski begitu, Imel tetap memiliki semangat untuk sembuh.
Di sisi lain berbagai rasa sakit dirasakannya.
"Mental iya, pikiran iya, terutama finansial banget. Cuma aku mau ngasih lihat ke orang-orang kalau kita punya semangat yang tinggi semua bisa kita lewati. Aku senyum itu bukan berarti aku nggak sakit. Aku mual, muntah, udah botak segala macam, nangis itu semua yang aku rasain. Setidaknya ada orang kemo lihat aku seperti itu,'Ini ada kok yang seperti ini, ada kok yang semangat'" cerita Imel Putri Cahyati.
(*)