Sosok.ID - Grup komedian, Warkop DKI memang dikenal sebagai salah satu kelompok pelawak legendaris di Tanah Air.
Sudah bukan rahasia lagi karya-karya dari grup lawak yang digawangi oleh tiga komedian legendaris, Dono, Kasino, Indro ini memang cukup gemilang.
Karya-karya tersebut sampai kini bahkan masih melekat di benak publik Tanah Air.
Namun memang kini personel grup lawak tersebut tinggal menyisakan sosok Indro Warkop saja.
Seperti yang diketahui, dua anggota grup lawak tersebut memang telah cukup lama meninggal dunia.
Namun masih lekat di benak Indro Warkop soal perjuangannya bersama kedua sahabatnya tersebut.
Bahkan mengenai detik-detik sebelum para sahabatnya tersebut menghembuskan nafas terakhir pun masih diingat oleh Indro Warkop.
Salah satunya saat menemani Dono Warkop di samingnya saat berada di rumah sakit sebelum akhirnya berpulang.
Baca Juga: Sebulan Sejak Tak Sadarkan Diri, Tukul Arwana Masih Belum Bisa Bicara, Gunakan Bahasa Isyarat
Saat itu, Indro Warkop harus rela melihat Dono Warkop dipasangi berbagai alat medis untuk membantu menopang hidupnya.
Sebelum Dono Warkop mengembuskan napas terakhirnya, Indro Warkop sempat mendengar kekhawatiran sahabatnya.
Pasalnya, Dono Warkop harus meninggalkan 3 orang anak, tanpa ada orangtua yang mendampingi.
Apalagi sang istri sudah meninggal tiga tahun sebelumnya.
Warkop DKI ulang tahun yang ke-48
Anak sulung Dono Warkop pun baru saja masuk kuliah.
Melihat kekhawatiran Dono Warkop, Indro Warkop sampai menjanjikan akan merawat 3 anak Dono, dan menyekolahkannya.
"Beberapa jam sebelum meninggal, mas Dono ngomong sama gue dan itu masih di UGD, rongga paru-parunya udah terisi, dia napas udah susah. Dia ngomong 'Gue tahu, gue mau pergi, bukannya gak ikhlas, tapi anakku Aryo baru jadi mahasiswa' kan istrinya udah meninggal duluan," ujar Indro Warkop,melansir dari Tribunnewsmaker yang mengutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara pada Jumat, 22 Oktober 2021.
"Dia takut anaknya gak bisa megang adik-adiknya, ya gue bilang 'Mas, Anda lupa Allah itu maha pemelihara. Anak gue makan, anak lo makan' itu janji gue," kata Indro Warkop.
Sebelum Dono Warkop meninggal, Indro Warkop sempat memindahkan sang pelawak ke ruang VIP agar bisa bertemu dengan keluarga.
"Terus dia lihat ke belakang pas bini gue baca Yasin, terus dia bilang makasih ke dia. Terus gue kumpulin keluarga dan sahabatnya dia, dan pindahin dia ke kamar VIP," ujar Indro Warkop.
Bahkan, Indro Warkop sampai terkejut ketika Dono Warkop mengungkapkan dirinya sudah tak merasakan sakit.
"Dia meninggal pukul 00.50 WIB, jam 11 malam dia ngomong 'Aku kok udah gak sakit' terus gue mikir, dia udah gak sakit. Dia lihat anaknya yang paling kecil, Satrio, yang umur 5 tahun. Dia minta anaknya senyum," ucap Indro.
"Guru spiritual Dono ada di situ, dan tiba-tiba adzan, Dono udah diam aja. Terus guru spiritualnya bilang kalau Dono udah gak ada," katanya menambahkan.
Momen itu sendiri bertepatan dengan ulang tahun salah satu grup komedi legendaris tanah air tersebut yang kini sudah mencapai usia 48 tahun.
Indro Warkop juga mengatakan 48 tahun perjalanan yang dilalui oleh Warkop tidaklah mudah.
Butuh perjuangan, pengorbanan, dan berulang kali kegagalan yang harus dialami oleh rekan Dono dan Kasino tersebut.
Di kolom caption ini juga Indro mengungkapkan sebuah rahasia mengapa Warkop DKI bisa bertahan hingga sekarang.
"48 tahun perjalanan bukan waktu yg sebentar dengan segala perjuangan, pengorbanan dan bahkan kegagalan," tulis Indro Warkop.
Indro Warkop mengungkapkan jika rasa syukur-lah yang membuat mereka bisa bertahan hingga 48 tahun.
Di akhir tulisannya, komedian kelahiran Mei 1958 silam tersebut juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Tuhan YME atas segala anugerah yang diberikan pada mereka.
"Ada satu yg membuat kami dapat selalu bertahan dan bahagia.. Rasa SYUKUR kami atas anugerah yg DiberiNYA.. Terimakasih Ya Allah atas semua AnugerahMU," imbuhnya.
(*)