Sosok.ID -Keinginan untuk tampil lebih cantik membuat pedangdut Cita Citata harus berjuang melawan penyakit.
Cita Citata sempat melakukan berbagai hal untuk menjaga penampilannya.
Dari olahraga berat hingga perawatan kecantikan yang menguras kantong.
Apesnya, perawatan kecantikan yang dilakukannya malah berdampak buruk bagi kesehatan.
Cita Citata didagnosa mengidap penyakit autoimun.
Dilansir dari Kompas.com, autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri.
"Kemarin sempat ada diagnosis kena autoimun,” ujar Cita Citata dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Jumat (21/5/2021).
Hingga saat ini, Cita Citata masih berjuang melawan penyakitnya.
"Terus aku lagi terapi juga. Jadi setahun ini aku sambil terapi di akupuntur segala macam,” kata Cita Citata.
Cita Citata mengaku penyakit autoimunnya itu sudah diidapnya sejak lama.
Berkat berbagai upaya pengobatannya tersebut, penyanyi kelahiran Bandung itu mengakui kondisinya saat ini semakin membaik.
"Sangat membaik, sangat membaik, karena aku kurangi vitamin aku enggak punya vitamin kimia adanya herbal," tutur Cita Citata.
Pelantun 'Sakitnya Tuh Disini' itu menceritakan ia mengidap autoimun karena efek dari perawatan kecantikan yang dilakukan.
"Jadi autoimun dalam tubuhku terjadi karena aku terlalu banyak minum vitamin kimia," ujarnya, Selasa (25/05), dilansir dari Wartakota.
Dijelaskannya jika vitamin tersebut merupakan salah satu metode perawatan agar kulitnya semakin putih.
Kapok, Cita Citata mengaku tak ingin suntik putih lagi.
"Jadi gara-gara itu sel darah putihku terlalu banyak. Jadi aku udah nggak whitening lagi sekarang," sambungnya.
Selain itu, Cita Citata juga mengaku ia dulu sering meminum vitamin berbahan kimia itu karena jadwal yang padat.
Namun ia tak menyangka efeknya akan separah ini.
"Setiap hari dulu, karena kan schedule-nya padet banget dulu. Jadi minum-minum (vitamin) suntik, eh ternyata ada efeknya," jelas sang biduan.
Ia pun menyarankan agar lebih berhati-hati saat ingin melakukan perawatan whitening.
"Bukan aku nge-larang kalian untuk konsumsi atau menjatuhkan ilmu kedokteran, tapi alangkah baiknya untuk beralih ke herbal. Memang agak lama, tapi alami," tandasnya.
(*)