Sosok.ID - Memutuskan menikah tentunya bukan suatu hal yang bisa asal diiyakan.
Diperlukan banyak pertimbangan bagi pasangan yang hendak melangkah ke jenjang pernikahan.
Mengingat calon suami atau istri adalah orang asing di kehidupan kita.
Mereka juga lah yang bakal menjadi pendamping hidup di sisa umur kita.
Tentunya, diperluan seleksi ketat sebelum memutuskan untuk menikah.
Buru-buru menikah bukan tidak mungkin akan berakhir pada penyesalan di kemudian hari.
Itulah yang dialami oleh seorang pemuda asal Thailand bernama Jirayouth Theanboocha (25).
Melansir dari Eva,vn via GridPop.ID, ia bertemu dengan gadis cantik berusia 22 tahun pada 25 September 2019 silam.
Hanya butuh waktu sebulan untuk saling mengenal, Jirayouth pun memutuskan untuk menikahi gadis itu.
Pernikahan pasangan ini pun berjalan lancar.
Di awal-awal pernikahan, keduanya juga tampak bahagia seperti pengantin baru pada umumnya.
Namun, keanehan mulai dirasakan oleh Jirayouth beberapa waktu usai menikah.
Ia merasa, istrinya memiliki nafsu yang besar untuk berhubungan intim.
Tak hanya itu, menurut Jirayouth, sang istri juga memiliki obsesi aneh saat bercinta.
Bahkan, istrinya juga sering kali menunjukkan ekspresi aneh di tengah-tengah sesi panas itu.
Diliputi rasa takut dan penasaran, Jirayouth akhirnya memberanikan diri mengambil langkah.
Diam-diam, Jirayouth melakukan penelusuran.
Pada suatu hari, ia menyelinap ke lemari pakaian sang istri.
Saat itu lah, ia menemukan catatan medis sang istri.
Perlahan, ia mulai membuka dan membaca dokumen tersebut.
Syoknya Jirayouth saat melihat catatan medis menunjukkan bahwa istrinya mengidap AIDS.
Jirayouth yang selama ini tak pernah mendengar pengakuan tersebut dari istrinya pun marah.
Sang istri lantas menjelaskan bahwa ia telah mengidap penyakit AIDS sejak setahun sebelumnya.
Jirayouth pun membagikan kisahnya di Facebook untuk mewanti-wanti pria di luar sana agar tak tertipu seperti dirinya.
"Harap hati-hati, istri saya ternyata menginfeksi saya dan membawa penyakit kepada saya," tulis Jirayouth.
Sang istri pun balik menyerang Jirayouth untuk melakukan pembelaan.
Ia lantas mengungkit keputusan Jirayouth menikahinya selang sebulan usai berkenalan.
Ia mengaku tak bisa mmenolak lamaran Jirayouth sebab suaminya kala itu begitu semangat untuk menikahinya.
Sang istri mengaku telah menyadari penyakitnya dan ia tak memberi tahu Jirayouth.
Mengakui perbuatannya salah, wanita itu mengatakan bahwa ia telah berusaha tak menyebarkan penyakitnya pada sang suami.
Setiap kali berhubungan badan, ia selalu menyuruh Jirayouth menggunakan kondom.
Namun, pernyataan itu dibantah mentah-mentah oleh Jirayouth.
Ia bahkan mengaku telah berhubungan badan sejak sebelum menikah.
Sang istri balik menuding bahwa Jirayouth adalah pecandu dan mempermainkan hidupnya.
Ia menyebut Jirayouth telah mencemarkan namanya lewat media sosial.
Akibat hal tersebut, ia kehilangan pekerjaan dan masa depannya.
Pasangan ini akhirnya memutuskan untuk bercerai.
Usai bercerai, Jirayouth dikabarkan telah menikah dengan wanita lain.
Wanita itu bahkan tahu persis soal penyakit yang diderita Jirayouth.
Namun, ia tak mempermasalahkan hal itu.
Pasangan ini melakukan hubungan badan dengan aman dan rutin konsultasi dengan dokter.
(*)