Sosok.ID -Pasangan suami istri kanibal asal Rusia ini tak hanya menyediakan daging manusia untuk mereka sendiri.
Mereka sengaja mengemas potongan daging manusia ke dalam kaleng untuk persediaan.
Mirisnya, daging-daging itu juga dibagikan ke orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut.
Melansir pemberitaan GridPop.ID, peristiwa kanibalisme di Rusia terungkap saat seorang pekerja bernama Roman menemukan sebuah ponsel di sekitar tempat ia bekerja.
Ia mencoba membuka ponsel itu untuk mengetahui siapakah pemilik ponsel tersebut.
Namun, betapa terkejutnya ia saat melihat foto-foto mengerikan yang ada di ponsel tersebut.
Ia menemukan beberapa foto pria dan wanita yang sedang memotong-motong dan memakan korban mereka.
Bahkan ada foto yang memperlihatkan sang pria berpose bersama sebuah potongan pergelangan tangan.
Roman mengaku sangat ketakutan saat pemilik ponsel mendatanginya dan menanyakan apakah ia melihat ponsel tertinggal.
Akhirnya ia membuat laporan pada polisi atas temuannya.
Setelah diselidiki, pasangan tersebut akhirnya dilaporkan dengan dugaan membunuh 30 orang.
Tak sampai disitu saja, pasangan tersebut juga dilaporkan karena memproduksi daging manusia dalam kemasan kaleng.
Disebutkan, daging manusia kaleng itu digunakan untuk persediaan mereka sendiri dan memberi makan para prajurit di sekolah militer terdekat, tempat wanita tersebut bekerja sebagai perawat.
Mereka diidentifikasi sebagai Dmitry Baksheev (35) dan Natalia Baksheeva (42).
Di rumah mereka ditemukan 7 bungkus bagian tubuh, 19 sampel kulit manusia, dan mayat manusia yang diletakkan di toples acar.
Darah dalam sebuah ember juga ditemukan di rumahnya.
Tidak hanya itu, yang lebih mengerikannya lagi, polisi menemukan kulit kepala yang terputus di sekitar rumah.
"Selain itu, beberapa sisa tubuh wanita yang meninggal ditemukan di ruang bawah tanah dan wilayah sekitarnya," ujar Komite Investigasi Rusia.
Pejabat Rusia mengatakan sebuah foto yang dimiliki pasangan ini menunjukkan bahwa pembunuhan pertama mereka terjadi pada awal tahun 1999.
(*)