Dikenal Sebagai Pemerhati Anak, Sosok Kak Seto Akui Sering Nyamar Jadi Gembel Gegara Ingat Saat Pertama Datang ke Jakarta: Tidur di Tempat Sampah

Senin, 18 Oktober 2021 | 10:31
Kolase Kompas.com/Instagram @kaksetosahabatanak

Dikenal Sebagai Pemerhati Anak, Sosok Kak Seto Akui Sering Nyamar Jadi Gembel Gegara Ingat Saat Pertama Datang ke Jakarta: Tidur di Tempat Sampah

Sosok.ID - Pemerhati anak Seto Mulyadi biasa merayakan ulang tahunnya dengan sebuah perayaan yang unik.

Sosok yang disapa Kak Seto ini biasa menyamar untuk menjadi gembel atau bahkan pemulung dalam setiap perayaan ulang tahunnya.

Kak Seto mengakui miliki alasannya sendiri mengapa melakukan perayaan ulang tahun yang unik seperti itu.

Meski kini telah raih kesuksesan, Kak Seto sempat merasakan pahitnya kehidupan menjadi seorang gelandangan karena tidak punya keluarga di Jakarta.

Baca Juga: Sosok Putri Cantik Kak Seto, Sukses Jadi Artis Tanah Air

"Jadi sekarang kalau ulang tahun, saya mengingat kembali dengan menyamar kembali jadi gembel," kata Kak Seto, dikutip dari kanal YouTube Vindes, Minggu (17/10/2021).

Perayaan ulang tahun seperti itu menjadi sebuah pengingat bahwa Kak Seto memiliki proses panjang sebelum mencapai kesuksesan seperti ini.

"Supaya saya ingat saya pernah berada di titik bawah seperti itu," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kak Seto mengakui bahwa awal kehidupannya di Jakarta begitu suram.

Baca Juga: Bukan MYD Ataupun Gisel, Sosok Gempi Justru Disebut Bakal Kena Imbas dari Video Syur Ibunya, Kak Seto Langsung Turun Tangan dan Beri Saran Ini!

Ia mengakui kisah hidup menjadi seorang pemerhati anak nyatanya tak semulus seperti yang dibayangkan.

Kak Seto memutuskan pergi merantau ke Jakarta, pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, ini pernah mencicipi berbagai pengalaman hidup yang luar biasa.

Dirinya mengaku pernah menjadi pemulung hingga tidur di emperan toko karena tak memiliki sanak keluarga di Jakarta.

Baca Juga: Terlihat Kompak dengan Gen Halilintar, Ayah Atta Halilintar Diduga Telantarkan Anak dari Sampai Dipolisikan, Kak Seto: Kami Sarankan Tempuh Jalur Hukum!

"Saya pikir di Jakarta tuh menjanjikan. Ya namanya enggak bawa apa-apa, begitu sampai Jakarta enggak punya kenalan dan saudara, tujuh bulan merasakan jadi gelandangan," kata Kak Seto seperti dikutip dari YouTube Vindes, Minggu (17/10/2021).

"Tidur di emperan pasar, di tempat sampah kadang-kadang," lanjutnya.

Peristiwa itu terjadi di sekitar tahun 1970 karena kenekatan Kak Seto merantau ke ibu kota.

Berbagai pekerjaan pun akhirnya dirasakan oleh Kak Seto di periode itu.

Baca Juga: Cara Bicara Krisdayanti Tetiba Melambat saat Bahas Perseteruannya dengan Aurel Hermansyah di Depan Kak Seto, Pakar Ekspresi: Daripada Masalah Lagi

"Ya udah hidup di situ menggelandang, jadi kuli pasar, jadi tukang batu, jadi pemulung, segala macam," ucapnya.

Kehidupan Kak Seto mulai membaik setelah mendapat pekerjaan sebagai office boy di sebuah kantor.

Baca Juga: Buka-bukaan Bicara Pernikahan Aurel Hermansyah dengan Kak Seto, Krisdayanti Gerak-geriknya Dikuliti Pakar Ekspresi: Ada yang Disembunyikan

Perjalanan itu membawanya pada asisten rumah tangga untuk mengurusi anak-anak.

Bakat dan kecintaan terhadap anak-anak ini yang kemudian membawa Kak Seto menjadi seorang psikolog anak sampai sekarang.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, YouTube

Baca Lainnya