Sosok.ID - Sosok Kakek Suhud, menjadi sorotan sejak videonya diperlakukan tak sopan oleh aktor Baim Wong viral di jagat maya.
Kakek Suhud ketika itu datang menawarkan dagangannya kepada Baim, tetapi ditolak mentah-mentah dan bahkan dibentak.
Bukan cuma itu, Baim Wong juga sengaja membagi-bagikan uang lembar ratusan ribu kepada para pengemudi ojek online di lokasi kejadian, di hadapan Kakek Suhud.
Aksi tersebut sontak dikecam oleh masyarakat luas. Baim Wong dikritik, dinilai bersikap arogan.
Sementara itu, para pegiat sosial tergerak hatinya untuk ikut membantu Kakek Suhud.
Namun di tengah pintu rezekinya yang terbuka pasca-diperlakukan buruk oleh sosok yang dianggapnya dermawan, tetangga Kakek Suhud mendadak angkat suara.
Dikutip dari Grid.ID, dia adalah Yuli, yang mengaku sebagai tetangga Kakek Suhud.
Yuli secara mengejutkan membuat pengakuan bahwa Kakek Suhud bukan sosok yang hidup kekurangan.
Bahkan dia mewanti-wanti agar para pegiat sosial tidak salah dalam memberikan bantuan. Terkait pengakuan Kakek Suhud yang mengaku berdagang buku, Yuli juga tidak mengetahuinya.
"Yah kemarin itu kan dia bilang dagang, dia juga katanya kakinya sakit, udah gitu katanya dia ngebiayain sodaranya, kakaknya dia, dan juga anak-anaknya. Katanya kan," ujar Yuli, dilasnir dari YouTube via Grid.ID, Jumat (15/10/2021).
"Mungkin kalau untuk bantuan ya makanya saya bilang jangan salah milih bantu orang, dilihat dulu," tegas dia.
"Kenapa harus bapaknya yang kerja, kenapa nggak anak-anaknya, yang bikin saya keberatan sih itu," lanjut Yuli kemudian.
Berdasarkan kacamata Yuli sebagai tetangga, menurutnya Kakek Suhud selama ini tidak hidup kekurangan.
Dia juga menyoroti adanya bantuan sosial yang diberikan oleh masyarakat setempat untuk warga yang dinilai kekurangan.
"Saya lihat nggak kekurangan lah. Apa yang diomongin dia itu nggak kekuarangan, kan dia masih bisa jajan, traktir, saya juga nggak ngilangin sering dikasih jajan anak-anak." katanya.
"Dari segi apa kekurangan, mau nggak lihat di belakang itu masih banyak yang kekurangan, kalau mau disorot sekarang saya berani bawa ke ruko belakang, liat kondisi di belakang itu gimana (kekurangannya)."
"Mungkin kalau warga kita ada yang kekurangan atau kelaparan kita juga di sini punya program membantu yang kurang mampu, banyak kok, setiap bulan ngasih."
Tetangga Kakek Suhud yang lain, Helda, juga membenarkan pernyatan Yuli.
"Dari Pak RT ngasih beras, sembako lah, gitu. Jadi saya sempat kaget (Pak Suhud ngaku tidak mampu)," sahut Helda.
Mengenai profesi Kakek Suhud sebagai seorang pedagang buku seperti juz amma secara berkeliling, Yuli pun mengaku tak tahu.
Baca Juga: Sosok Ahli Tarot Pernah Wanti-wanti Raffi Ahmad Tentang Tabiat Baim Wong yang Sebenarnya: Hati-hati!
"Masnya juga nanya dagang, ya kita juga bingung ngejelasin kalau dagang, karena nggak pernah kelihatan, kita nggak tau di sini nggak ada yang pernah lihat," ungkap Yuli.
Menurut kesaksian tetangga lain, Kakek Suhud juga pernah mengatakan bahwa dirinya memiliki asuransi. "Dia (Kakek Suhud) sendiri yang bilang kalau dia tiap bulan punya asuransi pensiun," tutup Mela.
Namun demikian, perlu dicatat bahwa yang tahu tentang kebenaran serta kemampuan seseorang adalah orang yang menjalani.
Baca Juga: Raffi Ahmad Mendadak 'Tak Sudi' Berteman dengan Baim Wong, Termasuk dengan Irwansyah, Ada Apa?
Kakek Suhud banjir rezeki
Hikmah yang didapat Kakek Suhud dari kejadian yang menimpanya, yakni pintu rezekinya yang terbuka.
Kakek Suhud menerima suntikan dana dari beberapa pegiat sosial, yayasan sosial, dan individu yang merasa iba hingga tergerak hatinya untuk menolong.
Beberapapegiat sosial yang mewadahi donasi untuk Kakek Suhud di anatranya yaknin Uncle Teebob, Yayasan Gerak Menebar Kebaikan, hingga Taqy Malik.
Dilansir dari Kompas.com, berdasarkan postingan di Instagram @uncle_teebob, diketahui donasi untuk Kakek Suhud terkumpul Rp 7 juta.
Sementara, Yayasan Gerak Menebar Kebaikan telah mengumpulkan donasi sebanyak Rp50 juta dalam dua hari saja. Saat ini, Yayasan telah menutup penggalangan dana. Pihaknya mengaku akan memberikan uang titipan dari masyarakat untuk Kakek Suhud pada hari Jumat ini.
Di sisi lain, penggalangan dana lain dipelopori oleh Taqy Malik, selebgram penghafal Al-Quran.
Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Baim Wong Kini Mengemis Ingin Bertemu Kakek Suhud Usai Dihujat 1 Indonesia
Penggalangan dana dilakukan melalui laman kitabisa.com dalam waktu tujuh hari dengan target Rp 50 juta.
Adapun Kakek Suhud sendiri berprofesi sebagai penjual buku sekaligus tukang ojek pengkolan.
Usianya sudah lebih dari 70 tahun, tetapi semangat bekerja masih tinggi. Kakek Suhud membutuhkan dana untuk pengobatan kaki hingga nekat menawarkan dagangannya kepada Baim Wong.
Dia juga memiliki cita-cita untuk bisa membuka bisnisnya sendiri. (*)