Sosok.ID - Aktor sekaligus YouTuber Baim Wong, dikecam masyarakat karena tindak arogan yang dilakukannya terhadap sosok kakek tua yang meminta bantuannya.
Kakek itu diketahui mengikuti Baim Wong berkilo-kilo meter setelah keluar dari rumah sakit saat mengantarkan istrinya, Paula Verhoeven persiapan persalinan.
Dalam video yang diunggah Baim Wong melalui YouTubenya, tampak kakek yang diketahui usianya sudah lebih dari 70 tahun tersebut menawarkan dagangan.
Tapi, respon Baim Wong dinilai tidak manusiawi.
Baim Wong terlihat marah-marah sambil menunjuk-nunjuk tangan, menyebut kakek itu mengemis dan bertindak memalukan.
Tak sampai disitu, Baim Wong malah memberikan uang kepada banyak pengemudi ojek online yang berada di sekitar lokasi, di hadapan kakek tua yang dia bentak-bentak.
Sontak kakek tersebut hanya bisa terdiam.
Potongan video itu telah tersebar di berbagai platform media sosial.
Baim Wong dikecam masyarakat luas karena bersikap arogan terhadap orang tua yang diusia senja masih mencari kerja.
Tetapi, pria yang baru saja dikaruniai anak kedua itu tidak terima. Dia menyampaikan pembelaannya.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Baim Wong membeberkan kronologi kejadiannya.
"Jadi bermula dari Kiano ngajakin saya jalan. Ketika saya keluar darirumah sakit, tiba-tiba ada orang mendekati saya pakai motor. Dan itu mepet. Itu kita lagi jalan dan dia mepet banget sih. Bahaya banget saya bawa anak lagi," ujar Baim Wong, dikutip Sosok.ID dari Grid.ID, Selasa (12/10/2021).
"Dan dia tiba-tiba minta uang sama saya. Aduh! kalau misalkan ada di posisi saya waktu itu, mungkin persepsinya akan beda banget sih melihat kejadian ini."
Baim mengklaim, orang yang melihat kejadian tersebut hanya dari kamera tidak akan merasakan yang sesungguhnya.
Tetapi pun, tindakan Baim merekam kejadian memilukan tersebut telah dikritik berbagai kalangan karena dinilai tidak etis. Terlebih wajah kakek tua itu tidak dia sensor.
"Dan mungkin, ya, sangat berbeda lah, dari cara dia ngomong, cara dia minta ... itu nggak banget sih. Jadi, saya bilang, ketika kita tidak di posisi orang tersebut, susah sih untuk melihat kejadian yang sesungguhnya," ujar Baim Wong.
Kendati videonya menghardik kakek tua itu telah tersebar, Baim menyebut dirinya tidak marah.
Menurutnya, dia cuma sekedar menegur tindakan kakek tersebut.
"Dan waktu itu saya juga nggak marah kok. Saya bilang, 'Pak, bukan dengan cara seperti ini ya. Nggak baik.' Dan itu nggak marah-marah," katanya.
"Akhirnya udah, saya lanjut lagi naik motor sama Kiano, dan bapaknya teriak lagi, 'Baim minta uang, Im!' saya lihat dia masih ngikutin saya," cerita Baim Wong.
Baim mengaku sangat kesal pada orang yang berperilaku demikian.
Ia menyebut tak senang memberi jika dipaksa-paksa.
"Huh! Saya paling kesel sih orang seperti itu ya. Waktu itu saya juga sempet ngamuk sama ojol yang ngehalangin mobil saya sampai depan, kata dia.
"Akhirnya saya tdak menggubris, dan saya ke rumah lah. Tiba-tiba dia (orang tua) muncul lagi dan kemali minta uang pada saya."
Kakek yang minta sedikit dibantu itu juga menyebutkan usianya, membuat Baim makin tidak suka.
Dia menilai, kakek itu menggunakan kelemahannya untuk mendapat bantuan.
"Tiba-tiba dia juga bilang, setelah saya kasih uang, 'Saya umurnya 77 tahun' terus kenapa? saya harus kasihan sama dia?" ujarnya.
"Jadi kalau dengan cara seperti itu saya nggak suka banget sih. Jadi dia menjadikan kelemahan dia untuk bisa meminta uang sama saya. Saya nggak suka," tegasnya.
"Saya melakukan semuanya dengan hati. Saya mau kasih ya sesuai dengan hati saya. Toh itu uang, uang saya," tandas dia.
Kakek penjual Juz Amma
Viralnya kejadian tersebut menggerakkan hati sejumlah penggiat sosial.
Mereka membuka donasi untuk sedikit membantu kakek yang belakangan diketahui sebagai penjual Juz Amma tersebut.
Akun Instagram @gerakmenebarkebaikan menjadi salah satu yang berhasil menghubungi secara pribadi kakek tersebut.
Dikutip Sosok.ID, Selasa (12/10/2021), akun itu mengatakan bahwa identitas kakek itu bernama Suhud Arief, berusia 70 tahun.
Kakek Suhud menjelaskan bahwa dia hanya menawarkan dagangannya, bukan mengemis uang.
Dia mencari nafkah dengan cara menjual buku Juz Amma dan buku-buku lainnya, dimana penghasilan per harinya yakni sekira Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.
Pihak dari Gerak Menebar Kebaikan menyampaikan, Kakek Suhud memberi izin jika ada yang berkenan membuka donasi untuk membantunya. (*)