Sosok.ID -Seorang pria terpisah dari keluarganya hingga 10 tahun lamanya.
Bukan karena kabur, pria ini mengalami kejadian malang yang membuatnya hidup bak di neraka.
Selaman 10 tahun menghilang, Wu Fangwen dipaksa bekerja di pabrik batu bata ilegal.
Pada tahun 2011, Wu Fangwen ditipu dan kehilangan ponsel, kartu identitas, dan dipaksa bekerja di pabrik batu bata ilegal.
Dia menderita pelecehan tenaga kerja selama satu dekade, kelelahan fisik dan kehilangan ingatannya.
Pada bulan Februari, Wu Fangwen berhasil melarikan diri dari neraka dunia tersebut.
Tanpa identitas dan kesehatan yang sangat menurun, Wu Fangwen harus mengembara sebentar sebelum menerima bantuan dari pekerja sosial di Maoming, provinsi Guangdong, tidak jauh dari kampung halamannya, 850 km.
Namun, karena jarak geografis dan sumber daya yang terbatas, pekerja bantuan tidak dapat segera membawa Wu Fangwen kembali ke keluarganya.
Setelah melarikan diri, ia beruntung karena kebetulan berpapasan dengan tetangganya saat berkeliaran di pusat perbelanjaan.
Saat berjalan di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kaili, China, seorang wanita bermarga Wu secara tidak sengaja bertemu dengan Wu Fangwen.
Keduanya adalah rekan senegara, keduanya dari sebuah desa di Guizhou , China selatan, menurut Guizhou Metropolis News .
Cobaan berat berlanjut bagi Wu Fangwen sampai dia bertemu kembali dengan rekan senegaranya di distrik komersial Kota Kaili.
"Saya menyebut namanya dalam dialek lokal dan dia langsung mengenalinya," kata tetangga bermarga Wu itu.
"Ibumu banyak menangis karena dia tidak bisa menghubungimu," kata tetangganya kepada pria yang telah kehilangan keluarganya selama satu dekade.
“Dia menangis ketika saya mengatakan saya akan membawanya pulang. Saya sangat tersentuh dan sedih dengan penderitaannya."
Wu menceritakan ia mendengar kisah tentang We Fangwen yang menghilang.
“Ketika saya masih kecil, saya diberitahu oleh orang dewasa bahwa dia (Wu Fangwen) kehilangan kontak dengan keluarganya setelah pergi untuk urusan bisnis,” kata Wu.
(*)