Sosok.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang dituntut oleh Aliansi Bada Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Tuntutan itu disampaikan di Gedung Merah Putih KPK, Senin kemarin.
Kemudian muncul seorang mahasiswa yang merupakan ketua BEM UNS Surakarta, Zakky Zuhad yang menyampaikan tuntutan BEM SI.
"Sebelum kita bubar, kami menyampaikan lima tuntutan yang tercatut kepada Pak Jokowi dan Pimpinan KPK."
Baca Juga: Sosok Ria Ricis dan Calon Suami Diterpa Cobaan Pasca-Lamaran, Ada Apa?
"Menyatakan sikap, satu, menyayangkan sikap aparat kepolisian yang tidak memberikan kami ruang untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi di depan Gedung Merah Putih KPK," ujar Zakky, dilansir dari Tribunnews.
Kemudian Zakky menyoroti sikap polisi yang tak humanis kala mengamankan jalannya unjuk rasa.
"Kedua, menyayangkan sikap aparat kepolisian yang bertindak berlebihan, dibuktikan dengan beberapa kawan kami yang robek bajunya, kemudian beberapa terluka akibat aksi represif oknum polisi kepada kami," bebernya.
Ketiga ia kecewa pimpinan KPK tak menemui para mahasiswa.
"Tiga, kami menyayangkan sikap pimpinan KPK yang tidak menemui kami dan malah pergi ke Jambi."
Kekecewaan terbesar Zakky ialah presiden dianggap mengabaikan janji-janji politiknya.
"Kami sangat kecewa karena sikap Presiden yang mengabaikan janji-janji dari periode pertama sampai periode kedua, namun beliau lepas dari tanggung jawab di tengah kondisi KPK yang membutuhkan ketegasan beliau," lanjut Zakky.
Lantas seperti apa sosok Zakky?
Zakky ialah mahasiswa jurusan Fakultas Hukum UNS.
Ia masuk sebagai mahasiswa UNS pada 2017 lalu.
Baru 30 Desember 2020 lalu ia terpilih sebagai ketua BEM UNS 2021.
Selain di BEM UNS, Zakky aktif di Majelis Wali Amanat (WMA) UNS Unsur Mahasiswa dan Badan Perlengkapan. (*)