Dibayar Pakai Miras, Pembunuh Bayaran Tega Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun, Ngaku Disuruh Ibu Tiri Korban

Jumat, 24 September 2021 | 18:31
Kolase gambar Tribun Cirebon/Handhika Rahman

Ibu tiri sewa pembunuh bayaran pakai miras untuk habisi anak tirinya.

Sosok.ID - Warga Indramayu, Jawa Barat baru-baru ini digegerkan dengan kasus pembunuhan seorang bocah SD berinisial MYP (8).

Mengejutkannya, MYP tewas karena dibunuh oleh pembunuh bayaran yang disewa ibu tirinya, SA (21).

SA memberi miras kepada si pembunuh bayaran, SAP (24) sebagai imbalan untuk membunuh MYP.

Melansir dari Tribun Jabar, kasus ini terungkap usai seorang warga menemukan jasad MYP di dekat masjid di Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan pada Kamis (19/9/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Satu Per Satu Nyawa Melayang Usai Gelar Pesta Miras, 5 Remaja Ini Ternyata Minum Hand Sanitizer, Awalnya Dikira Ciu

Saat ditemukan, kondisi jasad korban sudah membusuk di tepi sungai.

Dari temuan tersebut, terungkap bahwa dalang pembunuhan bocah malang tersebut adalah ibu tirinya, SA.

Kepada polisi, SA mengungkapkan alasannya tega membunuh sang anak tiri lantaran sakit hati dan cemburu.

Sebab, suaminya memberikan perlakuan berbeda terhadap buah hatinya dan korban.

Baca Juga: Emosi Dikunjungi Ibu Mertua, Suami Serang Istri dan Anaknya dengan Brutal, Bayi 10 Bulan Tewas di Tangannya

"Sakit hati pak," ujar SA saat dimintai keterangan oleh Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Kamis (23/9/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Selain itu, SA juga kesal lantaran korban sering mengamuk saat meminta uang jajan padanya.

"Suka ngamuk sambil jambak rambut, anaknya nakal," ujar SA.

Untuk menjalankan aksinya, SA menyewa seorang pembunuh bayaran berinisial SAP.

Baca Juga: Amit-amit Jadi Istri Pria Kere, Wanita Ini Nekat Pura-pura Jadi Korban Pembunuhan Demi Putuskan Pacarnya yang Miskin, Endingnya Apes

SAP sendiri merupakan teman nongkrong SA.

Melansir dari Tribunnews, SAP diberi imbalan berupa minuman keras oleh SA untuk menjalankan aksinya.

SAP sendiri mau disuruh membunuh MYP lantaran merasa tak enak pada SA.

"Kemudian tersangka satu ini menjanjikan hadiah kepada tersangka (pembunuh bayaran) jika berhasil melakukan perintahnya," kata Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Jejak Digital Terbongkar, Pesan Leo untuk sang Pacar Terungkap, Sempat Tulis Kalimat Romantis Sebelum Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh sang Dokter: Kita Akan Selalu Bersama

"Tersangka 2 (pembunuh bayaran) merasa tidak enak menolak keinginan tersangka 1 (ibu tiri) yang merupakan teman nongkrongnya," ucap Lukman.

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber tribunnews, Tribun Jabar