Sosok.ID -Sebuah berita menghebohkan menyeret seorang selebgram berinisial RR yang baru-baru ini kejutkan publik.
Malansir dari Tribunnews.com, selebgram RR ditangkap polisi hingga gemparkan publik gegara kenekatannya di depan kamera.
Hal itu bermula karena selebgram tersebut melakukan siaran langsung tanpa busana alias bugi.Mengutipdari Tribunnews.com, RR ditangkap Satreskrim Polresta Denpasar saat melakukan live pornografi (konten masturbasi).
RR diduga melakukan aktivitas terlarangnya hingga empat kali dalam seminggu, dengan durasi selama satu jam.
Hal yang mengejutkan adalah bahwa RR bisa meraup keuntungan mulai dari Rp 25 sampai Rp 50 juta dalam satu bulan.RR sendiri melakukan live di sebuah apartemen di Jalan Taman Pancing, Denpasar, Jumat (17/9/2021).RR dikenal dengan nama Kuda Poni.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat pers rilis di loby depan Mapolresta Denpasar, Senin 20 September 2021 mengungkapkan sejumlah fakta.
"Keuntungan untuk kehidupannya sehari-hari."
"Statusnya janda anak satu. Jadinya sudah tidak perawan lagi, janda anak satu."Kapolresta Denpasar mengambahkan bahwa RR asal Cianjur, Jawa Barat yang sudah tinggal di Bali selama kurang lebih empat tahun.
Dikutip dari Tribunnews.com, RR mengaku melakukan aksi pornografi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dirinya mengaku menjadi tulang punggung keluarga termasukseorang anak."Usia anaknya 8 tahun, sementara pelaku sendiri berusia 32 tahun," ujar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Senin 20 September 2021.Diketahui sebelumnya, iabekerja sebagai ladies companion (LC) disalah satu tempat hiburan karaoke.
Hal itu menjadi alasannya untuk terjun ke dunia sosial media untuk mencari rupiah dengan konten pornografi yang dilakukannya.Jansen menyebut, RR sudah melakukan kegiatan pornografi selama sembilan bulan melalui aplikasi Mango.
Baca Juga: Panas, Inilah Foto Luka Lecet Berdarah Diduga Bukti Anak Ahok Aniaya Selebgram Ayu Thalia
"Ya karena pandemi. Selama ini kan dia kerjanya LC, saat covid-19 ini kan tempat hiburan atau mungkin tempat karaoke kan sepi pengunjung," terangnya.
"Kalaupun tidak ditutup secara resmi, tapi karena pengunjungnya sepi ya kebanyakan tutup," tambah Jansen. (*)