Sosok.ID - Publik mungkin sudah tak asing dengan salah satu asisten artis kenamaan tanah air satu ini.
Meski hanya berprofesi sebagai asisten artis, sosok ini dianggap sebagai salah satu asisten artis terkaya di Indonesia.
Ia adalah Merry Ahmad atau asisten pribadi Presenter kondang, Raffi Ahmad.
Namun tak banyak yang tahu bahwa profesi awal Merry sebelum menjadi tangan kanan Raffi Ahmad.
Baru-baru ini Merry menceritakan awal kisah kehidupannya sebelum bertemu dengan suami Nagita Slavina.
Bahkan Merry mengakui bila tak bertemu dengan Raffi Ahmad belum tentu nasibnya bisa berubah seperti sekarang ini.
Bagaimana tidak, hal itu diungkapkan oleh Merry lantaran pertama kali ia merantau ke Jakarta hanya untuk berdagang sate keliling.
Hal itu diungkapkan oleh Merry Ahmad dalam kanal Youtube Melaney Ricardo.
Waktu pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, Merry mengaku sempat berjualan sate keliling.
Lantaran ada peluang untuk sukses, Merry mencoba peruntungan sebagai tukang rias artis sinetron gegara ajakan teman.
“Sateku jarang laku, ada teman yang ngajak kerja di sinetron, makeup. Kebetulan kerja (jualan) sate di Jakarta, aku di kampung sudah rias pengantin. Jadi tinggal mendalami makeup karakter di sinetron,” ucap Merry.
Melalui pekerjaan itu, ternyata menjadi pintu rejeki bagi Merry lantaran bisa bertemu dengan Raffi Ahmad yang kemudian menawari dirinya pekerjaan sebagai asisten artis.
Saat awal bekerja untuk Raffi, Merry mengaku digaji sebesar Rp 4 juta namun seiring dengan perkembangan karier Raffi, gaji Merry pun meningkat drastis.
Namun demikian, Merry mengaku mengetahui perjalanan hidup sang majikan baik pada masa masih merintis karier hingga kini dicap sebagai artis paling kaya.
Termasuk halnya kenakalan masa muda sang majikan, Merry menjadi salah satu saksi hidup Raffi Ahmad.
Setelah sekian lama bersama Raffi Ahmad, Merry kini justru terlihat lebih dekat dengan Nagita Slavina.
“Makanya kalau bos bilang, ‘ah kamu sekarang sudah sama Nagita, enggak sama aku'. ‘Ya enggak apa-apa, tapi kan rahasia bos sama aku',” tutur Merry lalu tertawa.
(*)