Satu Per Satu Nyawa Melayang Usai Gelar Pesta Miras, 5 Remaja Ini Ternyata Minum Hand Sanitizer, Awalnya Dikira Ciu

Minggu, 19 September 2021 | 15:15
Pixabay

Ilustrasi - Lima remaja tewas usai tenggak hand sanitizer yang dikira miras.

Sosok.ID - Seorang remaja di Berau, Kalimantan Timur diamankan polisi setelah membuat kelima temannya tewas.

Remaja berinisial HK (15) itu tak sengaja melakukan pembunuhan dengan memberikan 4 liter air yang dicampur hand sanitizer kepada rekan-rekannya sebagai bentuk balas dendam.

Sebab, selama ini teman-temannya selalu memalak dirinya untuk membeli minuman keras atau miras.

Melansir dari Tribun Kaltim, ide HK dimulai saat ia dan ketujuh temannya melakukan pesta miras di sebuah kos-kosan pada Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca Juga: Emosi Dikunjungi Ibu Mertua, Suami Serang Istri dan Anaknya dengan Brutal, Bayi 10 Bulan Tewas di Tangannya

Mereka pun melanjutkan pesta miras di tempat yang sama yang berlokasi di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung itu sekitar pukul 20.00 Wita.

Usai pesta miras tersebut, dua orang dari kumpulan remaja itu mendadak meninggal dunia.

Korban pun terus bertambah hingga lima orang.

"Dampak dari mereka minum itu akibatnya ada yang meninggal," kata Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, seperti dikutip dari Tribun Kaltim.

Baca Juga: Terlena dengan Kemasan yang Bergambar Kartun Lucu, Nenek Ini Tak Sengaja Suapi Cucunya dengan Hand Sanitizer yang Dikira Makanan Bayi

"Awalnya yang meninggal dua orang, kemudian bertambah terus, hingga sampai kemarin, Senin (13/9/2021), sudah lima orang yang meninggal," imbuhnya.

Usut punya usut, para korban meminum cairan yang dibawa oleh HK.

Cairan tersebut rupanya dibuat HK dari campuran air dan handsanitizer.

Kepada para korban, HK mengakui cairan tersebut adalah ciu atau miras.

Baca Juga: Sibuk Ikuti Rapat, Pejabat Ini Tak Sadar Tenggak Hand sanitizer yang Dikira Minuman, Begini Kronologinya!

"Korban percaya, mungkin karena sudah merasa dekat, jadi percaya saja kalau (miras) itu Ciu, bukan cairan pembersih tangan," ujar Anggoro.

Untuk mengelabui teman-temannya, HK sendiri juga sempat mencicipi cairan handsanitizer tersebut.

Menurut pengakuan HK, handsanitizer itu ia dapat dari tempatnya bekerja di sebuah lokasi pengupasan kepiting.

HK rupanya sengaja membawanya saat teman-teman menyuruhnya membeli miras.

Baca Juga: Amit-amit Jadi Istri Pria Kere, Wanita Ini Nekat Pura-pura Jadi Korban Pembunuhan Demi Putuskan Pacarnya yang Miskin, Endingnya Apes

Menurut penyidik Satreskrim Polres Berau Iptu Doni Witono, HK ternyata kerap dipalak oleh para korban.

Karena bekerja, HK seringkali dimanfaatkan teman-temannya dan diminta untuk membelikan miras.

"Pelaku ini sering dimintai duit para korban beli alkohol murni campur minuman berenergi. Anak-anak ini sering mabuk," terangnya mengutip dari Kompas.com.

HK kerap diancam para korban akan dijauhi bila ia tidak mau memberikan uang ataupun membelikan alkohol.

Baca Juga: Jejak Digital Terbongkar, Pesan Leo untuk sang Pacar Terungkap, Sempat Tulis Kalimat Romantis Sebelum Tewas Dibakar Hidup-hidup oleh sang Dokter: Kita Akan Selalu Bersama

Rasa jengkel akhirnya memuncak dan membuat HK berinisiatif memberi cairan handsanitizer kepada teman-temannya.

HK awalnya berniat untuk membuat teman-temannya sakit perut.

Naas, tindakannya justru membuat nyawa kelima temannya melayang.

Akibat perbuatannya, HK disangkakan Pasal 204 Ayat (2) KUHP karena menghilangkan nyawa orang dengan ancaman pidana minimal 20 tahun.

Baca Juga: Dievakuasi dari Selokan, Mayat Pria Dikira Korban Pembunuhan Ini Tiba-tiba Bangun, Petugas dan Warga Langsung Terbahak Begitu Tahu Fakta Sesunggunya

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com, Tribun kaltim

Baca Lainnya