Sosok.ID - Model sekaligus aktris Luna Maya, mungkin tidak akan pernah melupakan masa sulit dihidupnya.
Yakni ketika dia terjerat kasus video asusila dengan Ariel NOAH, hingga dipandang rendah oleh pria hidung belang.
Dalam sebuah tayangan yang dibagikan YouTube Trans7 pada 19 November 2019, Luna mengaku pernah merasa harga dirinya terluka.
Sebab sejak kasus yang melibatkan dirinya, Ariel Noah, serta Cut Tari mencuat di tahun 2010 silam, namanya di industri hiburan tanah air hanya dihargai 70 persen.
Rupanya sejak saat itu pula, wanita yang juga mantan kekasih Reino Barack ini mulai banjir tawaran.
Bukan tawaran pekerjaan di industri pertelevisian maupun film, melakukan tawaran kencan dan hal-hal menjurus lainnya.
Seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Tribun Medan, Selasa (21/4/2020), Luna Maya mengaku pernah dibooking dengan bayaran Rp 200 juta.
Tawaran-tawaran itu datang dari pria yang mengaku sebagai aktor, dan bahkan dari kalangan pejabat.
Luna Maya dalam tayangan YouTube pribadinya menceritakan soal pengalaman tak menyenangkan tersebut.
Kala itu, seorang rekan Make Up Artist (MUA) meminta ditemani untuk jalan-jalan, dengan bayaran.
Ia juga sempat mendapat pesan dari seseorang yang mengaku sebagai rekan sesama artis.
"Kira-kira minggu lalu nih, ada nomor yang nggak dikenal tiba-tiba WhatsApp," kata Luna Maya, dikutip dari Tribun Medan.
"Bilangnya mengaku-ngaku seorang aktor dengan nama itulah (mengaku teman Luna)," tambahnya.
Karena sudah lama tidak bertegur sapa, Luna memutuskan untuk membalas sapaan temannya.
"Yang which is aku udah lama banget nggak ngobrol sama dia, emang nggak punya nomor teleponnya. Terus aku bilang 'oh ya apa kabar?'," lanjut Luna.
Bukan mengobrol seperti teman lama yang akhirnya berjumpa, orang yang mengaku aktor itu justru menawarkan duit Rp 200 juta sebagai bayaran agar Luna mau menemaninya.
"Terus ya udah nanyain hal yang sama lagi, minta ditemenin meeting," katanya.
Menemukan kejanggalan dengan pesan yang diterimanya, Luna merasa ada kesamaan antara pesan dari MUA yang menghubungi sebelumnya dengan pesan dari 'rekannya'.
"Jadi sebelum dia memulai itu, aku bilang gini, 'ini kaya connect gitu, ini bahasanya sama kaya (MUA) kemarin yang WhatsApp itu," ujarnya.
Sang pengirim pesan bahkan meyakinkan bahwa itu bukan jebakan, namun Luna tak percaya.
"Ini meeting, 'Ini bukan jebakan kok,' terus aku bilang 'eh saya juga punya usaha, saya punya kantor, saya nggak pernah tuh ngantor meeting minta orang nemenin dan saya bayar'," kata Luna pada orang tersebut.
Luna pun secara tegas menolak tawaran tersebut.
"Saya cuma bilang 'sorry saya nggak jualan, saya nggak menawarkan pekerjaan diri saya untuk seperti itu," kata Luna kesal.
Ia juga menegaskan kepada si pengirim pesan bahwa selama ini, dirinya selalu bekerja dengan cara yang halal, dan tidak melakukan hal-hal seperti yang diminta orang tersebut.
"Saya juga punya kantor, saya kerja halal, saya usaha merintis dari nol sampe sekarang," jelasnya. (*)