Sosok.ID - Keluar dari penjara, karier Saipul Jamil justru di ujung tanduk.
Penampilan Saipul Jamil di TV maupun di YouTube kena cekal sana-sini.
Satu per satu video atau tayangan yang menampilkan sosok Saipul Jamil sebagai bintang tamu ditarik dari peredaran.
Boro-boro melejit, karier Saipul Jamil pasca keluar dari penjara malah di ambang anjlok.
Melansir laman change.org, sampai Rabu (8/9/2021) kemarin petisi boikot Saipul Jamil telah ditanda tangan lebih dari 500 ribu netizen.
Itu artinya sekitar setengah juta lebih penduduk Indonesia menolak mantan suami Dewi Perssik.
Terkait pemboikotan ini, Saipul Jamil merasa benar-benar dirugikan.
Kehilangan job sana-sini gegara petisi, Saipul Jamil minta pertolongan pengacara kondang, Hotman Paris.
Melansir Kompas.com, kontrak kerja Saipul Jamil satu per satu dibatalkan.
Semenjak KPI mengeluarkan surat terkait tindak lanjut keberatan masyarakat per 6 September 2021, Saipul Jamil akui alami kerugian.
Kerugian yang dialami mantan suami Dewi Perssik ini pun tak sedikit.
Merasa dirugikan besar-besaran, Saipul Jamil merasa cemas hingga akhirnya minta bantuan pengacara kondang, Hotman Paris.
Bantuan yang diminta Saipul Jamil terkait soal perizinan dirinya tampil di TV.
"Ada kontraknya yang dibatalin ya?" tanya Hotman Paris dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial, Kamis (9/9/2021).
"Iya dibatalkan, mengalami kerugian," jawab Saipul Jamil.
Sebagai orang yang melek hukum, Hotman Paris pun mencoba bantu Saipul Jamil terkait perizinan.
Sang pengacara kondang ini pun minta KPI beri kepastian hukum terkait kasus Saipul Jamil.
Sebab, menurut Hotman Paris, surat tindak lanjut dari KPI tidak secara tegas menuliskan larangan Saipul Jamil tampil di TV.
"Saya sudah baca surat ini, tidak secara tegas, atau tidak ada kata-kata yang menyatakan Saipul Jamil tidak bisa lagi tampil di TV," kata Hotman Paris.
"Tolong KPI kasih kepastian hukum, apapun keputusanmu," lanjutnya.
"Jadi mohon, demi hak asasi manusia dan demi kepastian hukum,"
"Mohon kepada KPI untuk mempertegas dengan tertulis apakah Saipul Jamil ini boleh nggak tampil di media TV, media elektronik boleh atau tidak? Kalau tidak boleh alasannya apa?"
"Demikian juga Komnas HAM dan DPR yang membawahi KPI, tolong masalah ini dipertanyakan boleh nggak Saipul Jamil tampil di TV," pungkasnya.
(*)