Sosok.ID - Kisruh antara Rezky Aditya dan Wenny Ariani kian kusut.
Wenny Ariani kini tidak mau lagi pasrah menunggu pengakuan dari Rezky Aditya.
Tuntutannya sejak awal seolah tak digubris oleh suami Citra Kirana.
Tes DNA yang diajukan oleh Wenny Ariani juga ditolak oleh pihak Rezky Aditya.
Bak tak ketemu jalan keluar, Wenny Ariani akhirnya kembali terpaksa ambil jalur hukum.
Rezky Aditya pun terancam dijemput paksa oleh pihak kepolisian.
Suami Citra Kirana ini dilaporkan atas dugaan penelantaran anak oleh Wenny Ariani.
Mirisnya, ada dugaan bila besan Citra Kirana juga terlibat dalam dugaan aksi penelantaran yang dilakukan Rezky Aditya.
Kini, Rezky Aditya seolah benar-benar terpojok.
Melansir pemberitaan Grid.ID, Rabu (8/9/2021) kasus dugaan penelantaran anak yang dilaporkan Wenny Ariani kini telah berkembang.
Bahkan menurut kuasa hukum Wenny Ariani, diduga ada keterlibatan keluarga Rezky Aditya dalam kasus ini.
Keterlibatan keluarga diduga telah menghambat Rezky Aditya peuhi kewajiban pada anak.
“Di sini kami dapat mengembangkan peristiwa ini bahwa apa yang dilakukan Rezky ini juga dibantu oleh keluarga besarnya,” kata Rusdianto Matulatuwa, kuasa hukum Wenny Ariani.
“Apakah di sana ada persekongkolan atau ada perbantuan yang melawan secara hukum, itu akan menjadi bahan penelitian lagi untuk penyidik,” sambungnya.
Kuasa hukum Wenny Ariani menduga keluarga Rezky Aditya telah memblokir komunikasi antara kliennya dan suami Citra Kirana.
“Komunikasi diputus sehingga hubungan antara anak dan orangtuanya ini juga menjadi terhambat,” ujarnya.
Rezky Aditya diketahui selama ini juga mangkir dari tuntutan tes DNA yang diajukan Wenny Ariani.
Suami Citra Kirana bersikap seolah-olah tak mengindahkan pilihan yang telah diberikan.
"Saya telah memberikan pilihan sebenarnya kepada terlapor atas sikapnya selama ini.
"Mau ini dia melakukan tes DNA secara suka rela melalui PN Tanggerang, atau menyudutkan dirinya pada upaya paksa," kata Rusdianto Matulatuwa dikutip dari Tribunnews, Rabu (8/9/2021).
Hingga mau tak mau Rezky Aditya kini terancam dijemput paksa pihak kepolisian.
"Ya jemput paksa. Saya berharap dijemput siang atau nggak malam hari," ungkapnya.
(*)