Anak Buahnya Diisukan Lakukan Pelecehan, Ketua KPI Minta Deddy Corbuzier Lakukan Hal Ini, Langsung Ditolak Mentah-mentah: Itu Kan Instansi Elo!

Senin, 06 September 2021 | 20:31
INSTAGRAM @MASTERCORBUZIER

Anak Buahnya Diisukan Lakukan Pelecehan, Ketua KPI Minta Deddy Corbuzier Lakukan Hal Ini, Langsung Ditolak Mentah-mentah: Itu Kan Instansi Elo!

Sosok.ID -Salah satu instansi penyiaran Tanah Air, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kini sedang mendapat sorotan tajam.

Dikutip dari Tribunnews, hal ini berkaitan dengan viralnya pengakuan salah satu pegawai KPI Pusat yang mendapatkan tindakan bullying dan pelecehan seksual dari rekan kerjanya.

Apa yang terjadi dalan instansi tersebut dibahas olehDedy Corbuzier dan Dokter Tirta dalam podcastnya baru-baru ini.

Terungkan ternyata hubungan Deddy Corbuzier dan dokter Tirta cukup dekat dengan Agung Suprio, Ketua KPI.

Baca Juga: Sempat Kritis, Deddy Corbuzier Diam-diam Sudah Pindahkan Hartanya ke Tangan Azka

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dokter influencer, dokter Tirta menyarankan ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mundur dari jabatannya.

Saran ini diberikan oleh dokter Tirta seiring dengan kemunculan press rilis berisi pengakuan pegawai KPI yang mengaku dilecehkan oleh seniornya.

"Harusnya ketuanya secara wibawa, mundur," ucap dokter Tirta sebagaimana dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Senin (6/9/2021).

Dokter Tirta telah mencoba mencari kebenaran soal pengakuan korban yang mengaku dilecehkan oleh sesama pegawai di KPI.

Baca Juga: Dari Najwa Shihab Sampai Deddy Corbuzier Kecam Kehadirannya di TV, Saipul Jamil Ngaku Makin Siap Jadi Artis: Saya Tuh Orangnya Masa Bodo

Diketahui, dokter Tirta memang kenal dekat dengan Ketua KPI.

Namun, ketika mencoba menanyakan perhial kemunculan press rilis berisi pengakuan korban, dokter Tirta justru dimintai bantuan oleh Ketua KPI.

"Jadi Ketua KPI sebelum saya ketemu om Deddy tuh japri om Deddy, japri saya juga, untuk membantu nge-up press rilisnya, loh ngapain itu kan instansi elu," kata dokter Tirta.

"Kita kan cuma bertanya bener apa enggak, karena ni kalo terjadi pelecehan di instansi kerja nggak bener bos," lanjut dia.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Azka Mantap Pilih Tinggal Bersama Deddy Corbuzier daripada dengan Kalina Ocktaranny

Terlebih, KPI sendiri adalah instansi yang bertanggung jawab mengatur siaran bebas pornografi untuk masyarakat.

"Kerjanya menyensor pornografi, tapi malah terjadi pelecehan di instansi nya," ucap dokter Tirta.

Usulan untuk Ketua KPI agar mundur dari jabatannya dianggap oleh dokter Tirta sebagai salah satu cara untuk memupuk kepercayaan masyarakat terhadap instansi.

Dokter Tirta mengumpamakan, jika terjadi pelecehan terhadap pegawai di perusahaanya, Shoe and Care, ia akan mundur.

Baca Juga: Tak Hanya Nekat Jadi Peramal Meski Kebohongannya Dibongkar Deddy Corbuzier, Denny Darko Akhirnya Juga Ngaku Lakukan Hal Ini Demi Dapatkan Pacar!

Sebab, jika tidak mundur, maka masyarakat akan menganggap perusahaanya sebagai sarang pelecehan.

"Logikanya, sebagai CEO, untuk menjaga trust customer ke company saya, saya mundur," kata dokter Tirta.

"Kalau enggak, maka customer akan menilai Shoe and Care sarang pelecehan karena owner-nya melindungi. Saya mundur, pegawai yang terkait mundur, lalu dilibas, ganti semua," lanjut dokter Tirta.

Baca Juga: Terkencing Didamprat di Muka Umum, Denny Darko Mengemis Ampunan Deddy Corbuzier, Akui Ramalannya Bohong: Saya Sangat Menyesal

Dokter Tirta menyarankan agar Ketua KPI selaku pejabat tertinggi dalam instansi yang diduga menjadi sarang pelecehan itu juga memberikan klarifikasi sebelum mundur.

"Makannya lebih baik ketuanya harus klarifikasi, sekaligus lebih baik cari aman aja, mundur aja, mundur dan secara wibawa," kata dia.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, tribunnews, GridHot.ID, YouTube

Baca Lainnya