Sosok.ID - Opsi vaksin berbayar kembali dimunculkan di situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Ada golongan tertentu yang tidak diizinkan menerima vaksin gratis di tahun depan.
Seperti diketahui, untuk saat ini vaksinasi Covid-19 diberikan secara gratis untuk seluruh kalangan.
Tetapi pada tahun 2022, masyarakat yang dianggap mampu secara ekonomi tidak bisa menerima vaksin gratis.
Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Expo Alkes 2021, Senin (30/8/2021).
"Tahun depan kita tidak mau lagi memvaksin orang-orang yang kelas mengengah atas yang jumlahnya mungkin lebih dari 100 juta," ujar Luhut, dikutip dari Kontan.
Menurut Luhut, saat ini masyarakat kelas menengah yang disebutnya aman secara ekonomi yakni sebanyak 52 juta orang.
Ia yakin jumlah itu akan terus berkembang di masa depan.
Sebelum Luhut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sempat menyampaikan rencana vaksin mandiri saat rapat dengan Komisi IX DPR RI.
Budi bilang, pemerintah hanya akan membiayai vaksinasi bagi masyarakat tidak mampu.
"Diskusi dengan bapak presiden sudah diputuskan oleh beliau, bahwa Ke depan kemungkinan yang dibayari negara hanya penerima bantuan iuran (PBI) saja," jelas Budi.
Sementara itu saat ini pemerintah sedang mengejar target vaksinasi agar mencapai 208,26 juta orang. (*)