Sosok.ID -Bukan jalan mulus yang ditempuh Inul Daratista hingga namanya tenar di dunia hiburan.
Berangkat dari panggung kecil hingga tampil di layar kaca membutuhkan perjuangan berat bagi istri Adam Suseno itu.
Kini menjadi artis kaya dan memiliki posisi tak tergantikan di industri musik dangdut, Inul tak pernah melupakan masa-masa sulit yang ia lalui.
Di awal, keputusannya untuk menjadi biduan dangdut tak memperoleh restu dari sang ayah.
"Orang tua ngizinin, orang tua ibu maksudnya, kalau bapak nggak boleh, sampai gede," ujar Inul dalam tayangan kanal YouTube Melanie Subono Official, (27/8/2021).
Ayahnya sempat menentang keras langkahnya berkarier di musik dangdut.
Oleh karena itu, orang tua Inul tak pernah mengetahui jatuh bangun yang dialami putrinya dalam merintis karier.
Termasuk tak pernah melihat anaknya tampil di panggung.
Bahkan sekedar suara Inul saat bernyanyi pun, kedua orangtua sang pedangdut dulu tak pernah mengetahuinya.
"Tau nggak aku dari pertama nyanyi merintis, dari aku susah orang tuaku itu nggak pernah tahu mba dan aku sengaja nggak pernah ngasih tahu bahwa aku tu susah," ujar Inul.
"Ya paling (orang) cerita 'anakmu nyanyi Man',"
"Tapi bapak ama ibukku tu nggak tahu lokasi di mana aku nyanyi, bagaimana aku di atas panggung, atraksiku kayak apa, suaraku kayak apa, itu bapakku nggak pernah denger mbak."
"Karena bapakku lima waktu itu adzan ke masjid, Ashar ke masjid, maksudnya tutup kuping anaknya jadi penyanyi karena memang dari awal dia nggak setuju, nggak seneng aku jadi penyanyi," ujarnya.
Bukannya patah semangat, hal itu justru menjadi cambuk bagi Inul.
Bulat tekadnya untuk membuktikan kepada orang tua bahwa tidak semua pedangdut punya konotasi negatif.
"Tapi its okay, nggak papa tapi aku janji sama bapak bahwa tidak semua pedangdut jelek, tidak semua penyanyi itu bisa dibawa tidur, tidak semua penyanyi itu konotasinya jelek."
"Suatu saat aku akan menunjukkan bahwa bapak bangga sama aku karena aku beda dari yang lain," ujarnya
Berbuah manis, ayah Inul akhirnya luluh dan mulai menyadari bahwa putrinya memiliki talenta yang lebih saat Inul hijrah ke Ibu Kota.
"Ketika aku hijrah ke Jakarta udah mulai ngetop, baru bapak itu mulai menyadarai bahwa aku punya kemampuan lebih," pungkas Inul Daratista.
(*)