Sosok.ID - Nikahi Aurel Hermansyah, itu artinya Atta halilintar siap menerima baik buruknya sang istri.
Namun atta Halilintar tak menyangka bila Aurel Hermansyah sampai seperti ini.
Sebab, masa pacaran dulu, Atta Halilintar tak pernah melihat sang istri sampai begini.
Sayangnya, kini mengalah demi Aurel Hermansyah bak jadi rutinitas Atta Halilintar.
Apapun yang terjadi, Atta Halilintar kudu mengalah dari Aurel Hermansyah.
Termasuk kehilangan apa yang menjadi miliknya ke tangan istri.
Kebiasan Aurel Hermasnyah yang terbawa sampai menikah ini akhirnya mendorong kesabaran Atta Halilintar.
Terus-terusan terpaksa mengalah, Atta Halilintar akhirnya mengeluh.
Ya, kekesalan itu terlihat di wajah Atta Halilintar dalam tayangan YouTube Maharani Kemala pada 22 Juni 2021 lalu.
Dilansir dari tayangan tersebut, kebiasaan Aurel Hermansyah yang Atta Halilintar maksud adalah menimbun koleksi tas mahal.
Saking banyaknya koleksi tas mewah nan mahal Aurel, lemari satu kamar jadi hak miliknya.
Atta Halilintar bahkan tak kebagian ruangan sama sekali.
Atta Halilintar sama sekali tak duga jika kebiasaan istri koleksi tas mahal bakal terbawa-bawa sampai menikah.
Baca Juga: Cecar Atta Belum Siap Punya Anak, Aurel Hermansyah Cemas Lihat Suaminya Tak Paham Hal-hal Dasar
"Sejak Loly ke sini space-mu enggak ada lagi?" tanya Maharani Kemala syok saat mengunjungi rumah pasutri itu.
"Iya, Loly semua, ini Loly, itu Loly," keluh Atta Halilintar.
Atta Halilintar bahkan membuak isi lemari di kamarnya yang penuh dengan tas dan sepatu koleksi Aurel Hermansyah.
"Tuh, semuanya Loly," lanjut Atta Halilintar.
Maharani Kemala pun terbahak dan ganti meledek Aurel Hermansyah yang cengengesan merasa bersalah.
"Lu sudah mindahin punya dia (Atta) semua," kata Maharani Kemala.
Atta Halilintar mengeluh Aurel Hermansyah kuasai isi lemari sejak nikah
Aurel Hermansyah bahkan menuntut sang suami untuk bisa menyediakan lemari lebih besar lagi.
"Jadi ini semua buat lemari dia semua."
"Terus lemarimu mana?" tanya Maharani Kemala.
Ditanya seperti itu, Atta Halilintar hanya menggeleng pasrah.
"Sudah, enggak ada sudah," sahut Atta Halilintar.
(*)