Sosok.ID -Sejak terjerat kasus narkoba dan masuk panti rehabilitasi, Nia Ramadhani sudah jarang terdengar kabarnya.
Artis cantik yang kembali aktif di industri hiburan sebelumnya sangat sering menjadi sorotan karena tingkahnya.
Nia juga dikenal rutin mengunggah kesehariannya di media sosial.
Namun, baru-baru ini wajah Nia Ramadhani kembali terlihat di tv saat menemani Ardi Bakrie di rumah sakit.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ardi Bakri mengalami insiden kecelakaan di panti rehab saat olahraga.
Kuasa hukum keduanya, Wa Ode Zaenab menerangkan bahwa dua kliennya akhir-akhir ini sedang rajin mengikuti semua aktivitas di panti rehab untuk mempercepat penyembuhan.
Wa Ode mengatakan kecelakaan terjadi pada Sabtu (14/8/2021), sore, saat latihan kick boxing.
Ardi Bakrie terpeleset saat sedang melakukan gerakan menendang dan terjatuh hingga kepalanya terbentur lantai cukup keras.
"Di situlah kemudian pelatih memanggil beberapa orang di sekitar lokasi kejadian."
"Termasuk Bu Nia, karena waktu itu lagi salat Ashar, jadi tidak ada di tempat latihan," terangnya dalam tayangan YouTube Cumi Cumi.
Wa Ode menjelaskan usai kejadian Nia belum mau banyak bicara lantaran syok.
"Yang saya tahu Bu Nia syok lah, sedih, tapi cukup kuat saya lihat."
"Saya ketemu juga belum banyak berbincang-bincang, lebih banyak diam," imbuhnya.
Namun sebuah tayangan acara gosip "Obsesi" di Global TV yang tayang pada 16 Agustus 2021 tampak menunjukan wajah Nia Ramadhani.
Dalam cuplikan acara di "Global TV , Ardi tampak memakai baju operasi dan sedang ditemani oleh Nia.
Keduanya terlihat bahagia dan wajah Nia juga tampak lebih segar ketimbang sebelumnya.
Tak diketahui apakah ini foto baru atau dokumentasi lama.
Wajah Nia Ramadhani terlihat lebih segar.
Yang pasti ini kali perdana muncul foto Nia di depan kamera dengan raut wajah cantik sumringah.
Diketahui, wajah Nia Ramadhani sehari sebelum penangkapan terlihat luyuh tak seperti biasa.
Banyak warganet yang lantas menyebut hal itu lantaran pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi Nia Ramadhani.
Nia Ramadhani sebelum ditangkap
(*)