Sosok.ID - Demi putus hubungan dengan calon suaminya yang ternyata orang miskin, wanita ini rela melakukan cara yang tak terduga.
Alih-alih jujur mengutaraan alasannya, ia justru memilih cara yang tak lazim untuk putus hubungan dengan pacarnya.
Bahkan cara itu terkesan berlebihan dan membuat repot banyak orang.
Wanita asal China itu nekat pura-pura jadi korban pembunuhan demi putus hubungandengan pacarnya.
Melansir dari Oddity Central, kisah wanita 38 tahun itu sempat membuat heboh pada bulan Maret 2019 silam.
Setelah warga kota Wuhan, provinsi Hubei, China itu ditangkap oleh pihak kepolisian karena memalsukan insiden penculikan dan pembunuhan terhadap dirinya sendiri.
Wanita bermarga Yu itu adalah seorang janda yang mengencani pria bernama Lin.
Awalnya Yu mencintai Lin dengan sepenuh hati sampai akhirnya ia berkunjung ke rumah pacarnya itu selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Yu tak sanggup menerima kenyataan bahwa Lin adalah seseorang dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan.
Dari situ, Yu memilih untuk mengakhiri hubungannya dengan Lin.
Tetapi, dia terlalu takut untuk memutuskan Lin.
Akhirnya, Yu menyusun rencana untuk membuat dirinya seolah-olah menghilang.
Pada 21 Februari 2019, setelah kunjungan yang mengecewakan itu, Yu menghilang lalu menghubungi Lin dan mengatakan bahwa dia telah diculik oleh mantan suaminya.
"Datang dan selamatkan aku, mantan suamiku telah menculikku.
"Cepat datang! Sepertinya saya sudah di jalan raya," kata Yu sebelum tiba-tiba mengakhiri panggilan.
Agar skenario penculikannya tampak lebih nyata, Yu kemudian mengirim pesan ke Lin untuk meyakinkan bahwa insiden itu benar-benar terjadi.
Yu berpura-pura sebagai penculik mengirim pesan yang berisi peringatan bahwa dirinya akan dibunuh bila Lin berani menelepon polisi.
Setelah itu, Yu mengirim pesan lagi kepada Lin bahwa dirinya telah dibunuh dan jasadnya dilempar ke danau.
Karena tidak bisa bernegosiasi dengan si "penculik", Lin pun akhirnya menelepon polisi.
Setelah mendapatkan laporan, polisi nelacak keberadaan Yu ke sebuah motel kecil di distrik Tenglong, Wuhan.
Namun, sesampainya di sana petugas kaget melihat Yu yang seharusnya menjadi korban malah sedang berbaring santai sambil menonton televisi.
Dengan santainya, Yu kemudian menjelaskan ke polisi soal drama penculikan dan pembunuhan itu.
Dia juga mengaku bahwa hal itu terpaksa dilakukan karena ia ingin putus dengan pacarnya yang miskin.
Akibat perbuatannya itu, Yu akhirnya ditahan pihak kepolisian selama 10 hari karena mengganggu ketertiban sosial, lapor Wuhan Evening News.
Baca Juga: Netizen Amit-amit, Aksi Suami Joget Mesra dengan Pengasuh Anak Malah Dapat Respon di Luar Dugaan
(*)