Heboh Teror Wafer Campur Silet Menyasar Anak-anak Kecil, Pelaku Ngaku Demi Ritual Aneh

Rabu, 04 Agustus 2021 | 20:11
Kolase Kompas.com dan Freepik

Seorang bocah nyaris menelan wafer berisi silet dan paku

Sosok.ID -Beberapa waktu belakangan viral aksi pria tak dikenal memberikan wafer bercampur silet ke anak-anak kecil di Jember.

Pelaku berinisial AB (42), warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur berhasil diciduk polisi, pada Selasa (3/8/2021).

Untuk diketahui, teror wafer berisi silet hingga isi steples sempat meresahkan warga Jember.

Aksi pelaku nyaris mencelakai seorang bocah.

Dikutip dari Tribun Jember, polisi berhasil menangkap pelaku di sebuah warung di seputaran RSD dr Soebandi Jember.

Baca Juga: Punya Jabatan Mentereng Sebagai Pengacara, Wanita Ini Pilih Jadi PSK Sebagai Pekerjaan Sampingan, Terungkap Tujuan Mulia di Baliknya

Penangkapan pria itu dilakukan setelah polisi mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, dan menyimpulkan ciri-ciri terduga pelaku sejak penyelidikan dilakukan pada Sabtu (31/7/2021) kemarin.

Berdasarkan alamat di KTP, rumah AB berada di Jalan Manggis, Kelurahan Jember Lor.

Alamat itu tidak jauh dari lokasi dia menebarkan wafer berisi benda berbahaya kepada anak-anak di Jalan Cempedak, Kelurahan Jember Lor.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan penangkapan tersebut.

"Kami melakukan penyelidikan bersama Polsek Patrang, langsung bergerak cepat untuk menelusuri terduga pelaku," ujar AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Selasa (3/8/2021).

Penyelidikan itu mengarah kepada terduga pelaku AB.

Baca Juga: Ibunya Minggat Entah Kemana, Bocah 6 Tahun Ditinggal Sendiri Bersama Ayahnya yang Lumpuh, Tak Disangka Justru Berhasil Rawat sang Ayah Seorang Diri

Hasil pemeriksaan sementara, AB yang sudah diamankan di Polres Jember mengakui perbuatannya.

Terkait motif pria itu menebar wafer berisikan pecahan beling, paku kecil, juga silet masih didalami.

Sebab kepada polisi, AB menyebut dirinya nekat melakukan teror wafer berisi silet itu adalah untuk menjalani ritual.

AB nekat melakukan teror wafer berisi silet tersebut demi tolak bala.

"Dari penuturan pelaku, melakukan itu untuk tolak balak. Namun masih kami dalami motifnya," terang AKP Komang Yogi Arya Wiguna.

Baca Juga: Diam-diam Pasang Kamera Tersembunyi, Ibu Ini Langsung Nangis Histeris Tonton Rekaman Saat Anaknya Tertidur Pulas, Penyebab sang Buah Hati Sering Ngeluh Sesak Saat Tidur Akhirnya Terbongkar

Pengakuan Bocah yang Nyaris jadi Korban

Diwartakan sebelumnya, kasus wafer berisi silet itu terungkap karena kecurigaan salah satu orangtua korban.

Dilansir dari laman TribunnewsBogor.com berdasarkan tayangan SCTV, Mohammad Yasin, orangtua korban mengatakan anaknya diberikan wafer oleh orang tak dikenal.

Saat dibuka isinya, wafer tersebut ternyata berisi benda-benda tajam.

"Adeknya mendapat sebuah wafer, kemudian kok di dalamnya ada paku, seng, isi steples. Setelah saya tanyakan lebih lanjut katanya dikasih sama orang," ungkap Mohammad Yasin dilansir pada Senin (2/8/2021).

Baca Juga: Tolak Desakan Untuk Merdeka Saat Diculik di Rengasdengklok Tapi Tetap Proklamasikan Kemerdekaan, Apa Hasil Pertemuan Soekarno dan Kaum Muda?

Beruntung, wafer berisi silet itu belum sempat tertelan oleh sang putra.

"Sempat digigit sama anak saya yang kecil. Kemudian kok terasa keras sehingga sama dianya dilepeh. Ternyata setelah diteliti lebih lanjut, dibuka satu persatu, di dalamnya seperti yang kita lihat tadi (isi silet)," sambung Mohammad Yasin.

Bukan hanya anak Mohammad Yasin, kasus pemberian wafer berisi silet oleh orang tak dikenal rupanya bukan baru sekali terjadi.

Di lingkungan tersebut, sudah ada lima kasus serupa yang menyasar anak kecil.

(*)

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Tribun Bogor, Tribun Jember

Baca Lainnya