Sosok.ID -Presenter Robby Purba membagikan pengalaman buruknya yang jarang diketahui publik.
Pria yang dikabarkan tengan dekat dengan Ayu Ting Ting sempat tak tahu nasibnya bakal berakhir seperti apa di tengah lautan.
Pasalnya, kapal yang ia tumpangi bersama kru TV mengalami mati mesin.
Hingga berjam-jam kapal tersebut terus terombang-ambing di lautan.
Diceritakan Robby Purba, pada tahun 2010 ia pernah mengalami insiden bak mimpi buruk terombang-ambing di laut Kalimantan selama 3-4 jam.
Saat itu Robby Purba sedang melakukan syuting untuk salah satu acara televisi.
Acara tersebut mengharuskan Robby Purba dan kru untuk menaiki kapal nelayan.
Naasnya, di tengah-tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba mengalami kerusakan di bagian mesin.
Nelayan pun sudah mencoba berbagai cara namun nihil karena mesin kapal tak kunjung hidup.
Keadaan kian mencekam kala Robby Pruba dan kru diminta oleh nelayan untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi.
Beberapa di antaranya sibuk mencoba menghubungi keluarga, namun gagal karena koneksi yang terbatas.
"Kami waktu itu mesin mati di tengah laut, dan itu kapal nelayan kecil, kata nakhodanya kalaupun kita terombang-ambing sampai Filipina."
"Beberapa ada yang pamitan, beberapa ada yang sudah mau mengecek kondisi anaknya di rumah,"
"Saya nangis itu, karena kita pakai smartphone gak ada yang bisa hubungin, sinyal gak ada," ucap Robby Purba, dikutip dari Youtube Trans 7 Official, Minggu (25/7/2021).
Secercah harapan pun datang saat mengetahui bahwa sang nakhoda memiliki ponsel jadul yang masih berjaringan GPRS.
Dengan ponsel jadul tersebut, para penumpang akhirnya bisa terhubung ke mercusuar dan diarahkan jalan pulang.
"Kebetulan nahkodanya punya handphone jadul kayak gini yang masih GPRS, kita terkoneksi dengan petugas yang di mercusuar pakai handphone ini."
"Itu mesin yang mati akhirnya bisa hidup, di laut Kalimantan itu, eh, iya kalau saya gak salah," paparnya.
Robby pun tak bisa melupakan jasa-jasa para kru televisi yang sudah merelakan nyawanya demi syuting acara.
"Detik itu saya sadari hidup kami itu tipis sekali antara hidup dan mati, jadi buat kru-kru tv semua saya salut," ucapnya lirih.
(*)