Agen Mata-mata Rusia dan China Dituding Sebar Teror, Inggris Minta Negara Lain Waspada

Senin, 02 Agustus 2021 | 20:39
freepik.com/rawpixel-com

Ilustrasi - Inggris minta negara lain waspadai mata-mata RUsia dan China.

Sosok.ID -Manuver agen mata-mata Rusia dan China tengah menjadi fokus Badan intelijen Inggris, MI5.

Pemimpin MI5, Ken McCallum mengungkap langsung bahwa agen mata-mata dua negara itu perlu diwaspadai.

Direktur Jenderal MI5, Ken McCallum, pada Rabu (14/7) mengatakan, intelijen Inggris telah mencatat 10.000 pendekatan terselubung oleh mata-mata asing yang berusaha memanipulasi orang-orang biasa di Inggris.

McCallum juga menegaskan, ancaman dari Rusia dan China ada di level yang sama dengan terorisme.

"Mereka berusaha mencuri teknologi, menabur perselisihan dan menyerang infrastruktur," ungkap McCallum, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: HMS Queen Elizabeth Obok-obok Laut China Selatan, PLA Janji Tendang Inggris

Baru-baru ini, geliat mata-mata Rusia dan China kembali mengalihkan fokus para intelijen Barat.

Penyelidikan kembali ke metode intelijen kuno di mana mata-mata melacak mata-mata lain.

"Kita harus, dari waktu ke waktu, membangun kesadaran dan ketahanan publik yang sama terhadap ancaman negara yang telah kita lakukan selama bertahun-tahun terhadap terorisme," lanjut McCallum dalam pidatonya di markas MI5, Thames House.

Para intelijen Inggris menyebut Rusia dan China secara independen berusaha mencuri data sensitif komersial dan kekayaan intelektual.

Tak hanya itu, mereka juga disebut serta ikut campur dalam politik dan menabur informasi yang salah.

Terkait tudingan tersebut, baik Rusia maupun China menyangkal mereka ikut campur di luar negeri, berusaha mencuri teknologi, melakukan serangan siber, atau menabur perselisihan.

Baca Juga: Sudah Tahu Tengah Dinas di Siang Bolong, 2 Polisi Ini Malah Gunakan Mobil Patroli Jadi Wahana Berhubungan Badan, Kini Harus Terima Konsekuensi Perbuatannya!

McCallum, yang merupakan intelijen senior, mengatakan, seluruh negara harus waspada terhadap ancaman mata-mata asing.

"Penelitian-penelitian brilian di Inggris telah dicuri dan disalin. Kami juga melihat melihat bisnis dilubangi oleh hilangnya keuntungan yang telah mereka bangun dengan susah payah," ungkap McCallum, menggambarkan ulah mata-mata asing.

Sebagai informasi, MI5 memulai aksinya pada 1909 dengan fokus menangani ancaman dari Jerman era Perang Dunia II.

Kini MI5 telah berkembang menjadi salah satu badan intelijen paling disegani di dunia.

Pandangan baru MI5 terkait Rusia dan China ini kemungkinan besar akan menjadi acuan baru bagi pergerakan banyak badan intelijen nasional di seluruh dunia.

(*)

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Kontan.co.id