Sosok.ID -Sudah 1,5 tahun lamanya menanti, penyanyi Karen Pooroe masih belum bisa melupakan kejadian yang merenggut nyawa anak perempuannya.
Bahkan ia mengakui sangat kecewa dan marah lantaran kasus kematian anaknya masih belum terungkap sampai saat ini.
Zefania Carina diketahui meninggal dunia setelah terjatuh dari apartemen yang disewa Arya Satria Claproth.
Arya Satria Claproth yang kini telah resmi bercerai dari Karen Pooroe pun juga jadi sorotan atas kejadian tersebut.
Diketahui, anak Karen Pooroe mengembuskan napas terakhirnya setelah terjatuh dari lantai 6 apartemen medio Februari 2020.
"Dugaan saya ada yang nggak beres kayaknya," kata Wemmy Amanupunyo, pengacara Karen Pooroe, saat dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (31/7/2021).
Menurut Wemmy, tidak ada kejelasan dari kepolisian yang menangani kasus kematian anak Karen Pooroe itu.
"Mbak Karen sampai mendatangi apartemen untuk menanyakan kasus anaknya," ucap Wemmy Amanupunyo.
Penelusuran yang dilakukan mandiri oleh Karen Pooroe untuk mencari tahu tentang penyebab kematian anaknya itu tidak membuahkan hasil.
Arya Satria Claproth dan Karen Pooroe
"Kami sudah coba sendiri dengan mendatangi apartemen dan menanyakan ke petugas keamanan."
"Tapi, tidak ada saksi mata yang melihat dan CCTV," ucap Wemmy.
Kamera CCTV tidak ada di tempat terjatuhnya anak Karen Pooroe itu.
"Apapun caranya, kami tetap melakukan upaya apapun, supaya kasus ini terungkap, demi anak Mbak Karen," ujar Wemmy Amanupunyo.
Beberapa waktu lalu, Karen Pooroe juga sempat keluarkan sumpah serapah untuk suaminya.
Hal tersebut Karen Pooroe ungkapkan melalui kanal YouTube Hotman Paris Show.
Karen Pooroe diberi sejumlah pertanyaan oleh pembawa acara, Hotman Paris dan co-host, Melaney Ricardo.
Mulanya, Melaney Ricardo yang lebih dulu bertanya kepada Karen Pooroe.
Melaney Ricardo ingin mengetahui kebenaran kabar yang beredar bahwa Arya Claproth dilarang datang di pemakaman putirnya.
"Ini kan anak kalian berdua, biarpun kalian sudah berpisah segala macam," ucap Melaney Ricardo.
"Pada saat penguburan, Karen berusaha untuk reach out ke mantan suami enggak?," tanyanya.
Mendengar pertanyaan Melaney Ricardo, Karen Pooroe pun memberikan jawabannya.
Karen Pooroe mengakui, dirinya memang melarang Arya Clproth untuk datang.
Ia tentu berkaca dari sikap Arya Claproth dan keluarga saat dan sebelum sang putri meninggal dunia.
Karen Pooroe marah penyebab kematian anaknya belum terungkap setelah 1,5 tahun.
"Ibu mana yang terima dengan keluarga yang sangat, maaf ya ini keluar dari mulut saya, keji," ucap Karen Pooroe.
"Keji sekali untuk memisahkan saya dari anak saya dan tidak memperbolehkan menelepon anak saya," imbuhnya.
"Pada saat dikembalikan kepada saya, anak itu sudah terbaring kaku tak bernyawa," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Karen Pooroe kali ini menceritakan kejadian saat dirinya melarang Arya Claproth datang ke pemakaman anaknya.
Larangan Karen Pooroe tersebut dilontarkan saat bertemu dengan Arya Claproth.
Tepatnya, saat Karen Pooroe dan Arya Claproth diminta untuk menandatangani surat penolakan autopsi jenazah anaknya.
Bahkan bukan hanya larangan, Karen Pooroe juga mengungkapkan kegeramannya kepada Arya Claproth.
Mengingat Karen Pooroe sempat berpisah dengan anaknya dan kembali dipertemukan saat sudah meninggal.
"Jangan kamu berani, pay respect for my daughter now!"
"Sekali ini terakhir and then you go, aku tidak mau lihat kamu lagi!" ucap Karen Pooroe.
"Sampai aku di liang kuburku sendiri aku tidak akan memaafkan kamu!" seru Karen Pooroe. (*)