Sosok.ID - Pedangdut Iis Dahlia dituding melakukan penjualan surat hasil swab antigen dan PCR palsu.
Tudingan itu muncul setelah sebuah pemberitaan menggunaan foto Iis Dahlia.
Dalam pemberitaan tersebut, seseorang yang kebetulan memiliki nama sama dengan Iis Dahlia melakukan kejahatan jual surat swab antigen dan PCR palsu.
Tetpi yang disayangkan, media itu menggunakan foto pedangdut Iis Dahlia, yang kemudian menimbulkan asumsi negatif.
Merasa difitnah, Iis Dahlia melalui sosial media Instagram miliknya, melayangkan protes.
Terlebih, adanya berita itu telah menimbulkan kesalahpahaman di keluarganya.
Ibunda dan mertua pedangdut Iis Dahlia mengira berita tak bertanggung jawab tersebut benar-benar terjadi.
Alhasil mereka menelepon Iis Dahlia untuk memastikan. Namun Ibunda Devano Danenra justru terkejut.
"Ditunggu klarifikasinya nih helo-babe.. ibu dan mertua telepon dengan suara bergetar. Dipikirnya anak mantunya beneran ada masalah," tulis Iis Dahlia dalam keterangan, seperti dikutip Sosok.ID, Kamis (29/7/2021).
Iis pun berharap agar kelak kejadian seperti ini tak terulang.
"Semoga ke depannya tidak ada lagi pemberitaan asal comot seperti ini," tandas dia.
Dalam potret yang ia unggah, tampak Iis Dahlia menulis surat terbuka yang ditujukan untuk pimpinan media tempat berita bohong itu dimuat.
"Dengan ini menyampaikan keberatan atas pemberitaan yang dipublikasikan oleh helo-babe," tulis Iis Dahlia.
Judul yang dipublikasikan itu yakni "Iis Dahlia Ditangkap usai Jual Surat Swab Antigen serta PCR Palsu, Terancam 6 Tahun Penjara."
Judul itu diunggah ke helo-babe pada 28 Juli 2021.
"Tindakan pihak helo-babe yang memasang foto saya, Iis Dahlia seolah-olah dikaitkan dengan kejadian ditemukannya Hasil Test PCR palsu yang dilakukan tersangka yang kebetulan bernama sama dengan saya, merupakan hal yang merugikan dan jelas mencemarkan nama baik saya," tegas dia.
Bukan hanya itu, Iis Dahlia siap membawa pekara ke ranah hukum jika tidak adanya itikad baik dari pihak yang menggunakan fotonya.(*)