Seenak Jidat, Diduga Muak Dengar Suara Anak-anak Ngaji, Anggota DPRD Tutup Akses Umum dan Rumah Tahfiz Alquran dengan Tembok

Sabtu, 24 Juli 2021 | 17:00
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA

Warga RT 2, RW 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, resah dengan adanya pagar tembok yang berdiri di

Sosok.ID- Oknum anggotaDPRD Kabupaten Pangkep dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menuai kecaman akibat tindak semena-mena menutup akses fasilitas umum.

Ia adalah Amiruddin, yang membangun tembok di atas jalanan umum diRT 2, RW 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Bukan hanya itu, tembok tersebut juga menutup aksespintu belakang salah satu rumah tahfiz Alquran, termasukpintu belakang salah satu rumah warga di sampingnya.

Mengutip Tribun Timur danTribun Makassar, Amiruddin diduga menutup jalanan dengan tembok karena terganggu dengan suara anak-anak mengaji.

Baca Juga: Kapok, Buntut Sikap Arogan Asisten Rizky Billar, Wartawan Sambangi Polres Metro Jakarta Selatan: Kita Punya Bukti Lengkap!

Ketua RW 5, Abd Azis mengatakan,jalan setapak di belakang rumah tahfiz itu kerap dijadikan lokasi bermain sambil belajar mengaji para santri.

"Alasannya dia (Amiruddin) tutup karena ini anak-anak tahfiz ribut katanya karena sering mengaji di sini," katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (23/6/2021) siang, mengutip Tribun Makassar.

Lokasi yang dimaksud Abd Azis itu, tepat di depan rumah Amiruddin.

"Jadi ini anak-anak tahfiz, sering belajar ngaji di sini sambil main. Di sini juga anak-anak tahfiz sering lewat kalau ke masjid salat ashar," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Alor Ngamuk ke Staf Risma, Merasa Tak Dianggap Bantuan Diserahkan Lewat DPRD, Mensos: Tidak Ada yang Bisa Dihubungi

Meski bukan jalur utama peserta didik rumah tahfiz ke masjid, pagar yang dibangun Amiruddin itu dirasa janggal lantaran berdiri di atas fasilitas umum.

"Bisa lewat depan, tapi kan jauh mutar kasihan ini anak-anak kalau mau ke masjid. Dan, ini lokasi memang Fasum sebenarnya," beber Azis.

Azis juga menegaskan, pagar batu itu dibangun oleh Amiruddin yang merupakan legislator Pangkep.

"Pak Amiruddin namanya, anggota DPRD Pangkep. Tiap Sabtu-Minggu, biasa baru datang ke sini di rumahnya," ungkap Azis.

Baca Juga: Sudah Dijamin 2 Anggota DPRD dan 1 DPR RI, Bayi 6 Bulan Tetap di Penjara bersama Ibu karena UU ITE

Di lokasi yang sama, Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale, Bripka Muh Rais mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak kecamatan untuk mencari jalan keluar atas persoalan itu.

"Kami selaku Bhabinkamtibmas tentunya mengimbau warga untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan yang bisa berakibat gangguan khantibmas. Sehingga, kami menempuh jalur ke pihak kecamatan," kata Muh Rais.

Hasilnya, lanjut Muh Rais, Camat Panakkukang Thahir Rasyid dan petugas Satpol PP kecamatan telah datang meninjau lokasi yang dipermasalahkan.

"Merespon keluhan warga, bapak Camat Panakkukang, bersama Satpol PP, Babinsa dan kami Bhabinkamtibmas telah datang meninjau lokasi tadi pagi dan segera akan menyurati yang bersangkutan," kata dia.

Baca Juga: Gelontorkan APBD Rp 33 Miliar, Gedung Pusat Kebudayaan Jabar malah Berujung Jadi Tempat Mesum, Komisi V DPRD: Ini Sebenernya Dibangun Buat Apa?

Upaya penguatan itu, kata Muh Rais, akan dilakukan sebanyak tiga kali. Jika Amirudddin tetap tak merespon, maka pihak kecamatan akan merobohkan tembok yang dibangunnya.

Sayangnya Amiruddin belum merespon konfirmasi. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribun Makassar, Tribun Timur

Baca Lainnya