Sosok.ID - Kasus gugatan Wenny Ariani pada suami Citra Kirana, Rezky Aditya belum menemui titik terang.
Buktinya sampai detik ini, Wenny Ariani masih setia menanti pengakuan suami Citra Kirana.
Sebelumnya, Wenny Ariani mengaku telah melahirkan darah daging Rezky Aditya pada tahun 2013 silam.
Keduanya diketahui menjalin asmara tanpa ada ikatan pernikahan.
Delapan tahun berlalu dalam diam, kini Wenny Ariani menuntut Rezky Aditya.
Tuntutan Wenny Ariani pun sederhana, hanya pengakuan terhadap darah dagingnya.
Wenny Ariani bahkan tidak minta Rezky Aditya untuk meninggalkan Citra Kirana atau apa.
Namun sayang, sampai detik ini tuntutan Wenny Ariani masih juga tak ada jawaban dari Rezky Aditya.
Bahkan melansir pemberitaan Grid.ID, Rabu (21/7/2021) Rezky Aditya diketahui mangkir pada persidangan pertama.
Ya, pada sidang pertama yang beragendakan mediasi, kedatangan Rezky Aditya hanya diwakili oleh kuasa hukumnya.
Batang hidung suami Citra Kirana tak sekalipun terlihat dalam sidang tersebut.
Tak ada satu pun pengakuan atau klarifikasi keluar dari mulut Rezky Aditya.
Padahal di lain pihak, Wenny Ariani telah membuktikan status anaknya dengan segala macam cara.
Bahkan bila harus melalui tes DNA sekalipun, Wenny Ariani mengaku siap.
Baca Juga: Citra Kirana Sudah Maafkan Ulah Rezky Aditya
Namun hingga detik ini pihak Rezky Aditya tetap bungkam.
Dikutip dari tayangan YouTube Seleb on Cam, Rabu (21/7/2021) sikap diamnya Rezky Aditya ini membuat Wenny Ariani tak berdaya.
Sebagai seorang ibu, Wenny Ariani mengaku merasa berdosa pada sang anak.
Masih belum mampu buat Rezky Aditya mengakui sang anak, Wenny Ariani lantas tersedu-sedu meminta maaf pada putrinya.
"Saya minta maaf untuk semua yang terjadi, minta maaf atas kesalahan kedua orangtuanya," isak Wenny Ariani.
Wenny Ariani benar-benar tak mampu membayangkan perasaan sang putri.
Sebagai orang tua, Wenny Ariani merasa bertanggung jawab atas hak putrinya untuk diakui.
Dengan kasusnya ini, Wenny Ariani berharap ini jadi pelajaran untuk anak-anaknya kelak.
Ia juga berharap apapun yang terjadi dengan dirinya kini tak terulang pada putri-putrinya di masa depan.
"Sebagai orang tuanya saya merasa bertanggung jawab bahwa anak ini punya hak,"
"Saya minta maaf Kekey, semoga dijadikan pelajaran, khususnya untuk anak-anak perempuan saya," pungkas Wenny Ariani.
(*)