Wenny Ariani Sangat Santai Soal Uang, Gugatan Rp 17 M Tak Dibahas, Rezky Aditya malah Ngacir di Sidang Pertama

Sosok.ID - Sosok Rezky Aditya tidak hadir dalam persidangan pertama dengan Wenny Ariani pada Rabu (14/7/2021).

Wenny Ariani diketahui menggugat Rezky Aditya atas tangung jawab dan pengakuan anak.

Keduanya di masa lalu menjalin hubungan asmara tanpa pernikahan dan melahirkan seorang anak perempuan yang kini berusia 8 tahun.

Bertahun-tahun berlalu sejak kelahiran bayi perempuan bernama Kekey pada tahun 2013, Wenny muncul ke publik menuntut pengakuan.

Baca Juga: Wenny Ariani Ketar-ketir, Darah Daging Rezky Aditya Diduga Kuat Tahu Sosok Ayah Kandungnya: Tiba-tiba Anak Saya Bilang...

Karena tak adanya itikad baik, Wenny menggugat suami Citra Kirana ke meja hijau, tetapi pihak tergugat Rezky Aditya mangkir dalam persidangan pertama,

Dikutip dari Grid.ID, salah satu isi gugatan Wenny yang menjadi perhatian adalah tuntutan ganti rugi senilai Rp 17,5 miliar.

Nilai fantastis itu muncul setelah 8 tahun Wenny mengasuh anak yang tak diakui Rezky Aditya seorang diri.

Meski demikian, ujar kuasa hukumnya, Ferry Aswan mengaku pihak Wenny sama sekali tak menyinggung nominal tersebut di sidang pertama.

Baca Juga: Dipertontonkan Foto Anak Wenny Ariani, Nikita Mirzani Melongo Tak Percaya: Aku Pikir Ini Rezky Aditya Waktu Kecil

"Oh bukan, bukan, tadi kita gak bicara masalah itu (tuntutan Rp 17,5 miliar)," kata Ferry Aswan, dilansir dari kanal YouTube Esge Entertainment, Rabu (14/7/2021).

Menurut Ferry Aswan, tuntutan Rp 17, 5 M bukanlah fokus dari gugatan.

Inti dari gugatan yang diajukan oleh Wenny Ariani adalah agar bisa mendapat pengakuan dan tanggung jawab dari suami Citra Kirana.

"Kita hanya bicara intinya yang kita mau hanya pengakuan dan tanggung jawab saja," tuturnya.

Baca Juga: Tulus Doakan Citra Kirana dan Rezky Aditya Langgeng, Wenny Ariani Tegas Tampik Tudingan Perusak: Yang Saya Tuntut Masa Lalu, Bukan Masa Depannya

Diduga, alasan pihak Wenny Ariani tidak menyinggung soal tuntutan sebesar Rp 17,5 miliar adalah karena hal tersebut bukan menjadi prioritas gugatan kliennya.

"Jadi kita gak bicara masalah nilai, karena itu juga bukan prioritas dari kita, prioritas kita adalah pengakuan," pungkas dia.

Dalam kesempatan berbeda, Ferry Aswan dan Wenny Ariani sebelumnya telah menegaskan bahwa nominal Rp 17,5 muncul untuk memenuhi syarat gugatan.

Baca Juga: Kecanduan Judi hingga Bangkrut, Lalu Ditinggal Tanpa Kabar, Wenny Airani Sebut Kenal Dunia Kelam dari Rezky Aditya

Wenny melalui YouTube Denny Darko belum lama ini menjelaskan, nominal tersebut merupakan kewajiban yang harus disertakan dalam berkas tuntutan.

"Saya gak paham hitung-hitungan hukum, itu saya serahkan ke kuasa hukum," jelas dia.

"Di nilai itu ada immaterial dan material, dalam kasus hukum perdata ini dua harus masuk, memang itu harus ada SOP-nya, tidak mungkin dihilangkan," tandasnya. (*)

(*)