Sosok.ID - Beberapa waktu belakangan media sosial dihebohkan dengan isu ambulans kosong.
Dan kini, isu yang masih belum diketahui kebenarannya itu berdampak di masyarakat.
Melansir dari Kompas.com, seorang pemuda akhirnya ditangkap setelah menyerang mobil ambulans milik relawan SAR Yogyakarta.
Pemuda berinisial IZ alia Unyil (28) menyerang ambulans saat melintas di kawasa Piyungan pada Selasa (14/7/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Warga Kalurahan Srimartani, Kapanewon, Bantul, Yogyakarta itu menyerang ambulans menggunakan helm.
Akibatnya, ambulans yang tengah membawa seorang pasien Covid-19 itu mengalami beberapa kerusakan.
Kaca di bagian belakang pecah dan bodi kendaraan penyok.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menceritakan ambulans tersebut dikendarai AA (27) wrga Kapanewon Wonosari.
Saat itu ia mengantarkan pasien suspek Covid-19 yang sempat ditolak Rumah Sakit Prambanan an akhirnya diarahkan ke Puskesmas Berah, Sleman.
"Saat melintas, ambulans berpapasan dengan pelaku, pelaku (menggunakan motor) menghalangi, jalan berjalan zig-zag," ujar Ihsan kepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021).
AA lantas menegur IZ lantaran terus menghalangi jalannya.
Namun IZ yang berboncengan dengan seorang temannya justru mengamuk dan beraksi menghancurkan ambulans.
AA pun segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
"Setelah kami identifikasi berdasarkan keterangan saksi, kami dapat mengamankan pelaku sekitar pukul 19.30 WIB," ucapnya di Markas Polres Bantul.
Usai diamankan, IZ mengakui perbuatannya dilakukan atas dasar isu yang beredar.
Yakni soal narasi bahwa ambulans kosong wra-wiri untuk menakut-nakuti warga.
"Rupanya pelaku (IZ) selama ini terprovokasi video maupun chat di media sosial.
"Yang menyatakan bahwa ambulans selama ini kosong hanya mutar saja menakuti warga," terang Kapolres Bantul AKBP Ihsan.
IZ mengaku menyesal setelah mengetahui bahwa ambulans yang ia serang ternyata benar-benar berisi pasien.
"Termakan sosmed isu ambulans kosong. Iya menyesal saya, Pak," kata pria yang berprofesi sebagai sopir ini kepada Kompas.com.
Berkaca dari kasus tersebut, Ihsan memberikan pengertian agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Setiap ambulans lewat itu pasti membawa pasien, kalaupun tidak membawa pasien pasti akan menjemput pasien butuh kecepatan," beber Ihsan.
Ia menegaskan bahwa isu ambulans kosong yang beredar di media sosial adalah tidak benar.
"Dengan kasus ini mengimbau kepada masyarakat isu tersebut tidak benar. Bahwa ambulans operasional tanpa pasien. Itu tidak benar, terbukti dalam kasus ini," tandasnya.
(*)