Sosok.ID - Pengacara kondang, Hotman Paris mengungkapkan belum lama ini bisnisnya terseok-seok di tengah pandemi.
Ya, sang pengacara dengan bayaran fantastis ini menambahkan bahwa ia hampir bangkrut lantaran ratusan apartemennya sepi.
Namun demikian, Hotman Paris saat ini lebih mementingkan kesehatannya di tengah pandemi covid-19 di Indonesia yang kian mengkhawatirkan.
Diketahui sampai saat ini, Hotman Paris diberitakan belum pernah terpapar covid-19 meski memiliki kegiatan cukup padat di luar rumah.
Baca Juga: Rutinitas Subuh Hotman Paris untuk Cegah Covid-19
Menjadi pengacara kondang yang hidup bergelimang harta, ternyata Hotman Paris Hutapeahanya melakukan hal-hal simpel untuk menangkal virus.
Ia juga memilih bahan-bahan yang mudah dicari dan tentunya memiliki harga terjangkau.
Selain hidup sehat dengan rutin bangun pagi dan berolahraga, Hotman Paris Hutapeajuga selalu memanaskan tubuhnya di ruang sauna.
Sauna dipanaskan hingga menyentuh angka 60 derajat celcius.
"Halo rakyat Indonesia, bagaimana gaya hidup Hotman Paris, saya bangun jam 3 subuh kerja, kemudian renang."
"Sauna saya panasin sampai 60 derajat sampai badan saya semua terbakar berkeringat," ucapnya, dikutip dari Youtube Melaney Ricardo, Rabu (14/7/2021).
Tak hanya itu, Hotman juga selalu menaati protokol kesehatan dengan begitu ketat.
Ia tak lupa mengenakan masker 2 lapis, lengkap dengan face shield, dan penutup telinga.
Di dalam sakunya pun ada 3 cairan desinfektan yang selalu disemprotkan setiap berada di ruang publik.
Hotman juga berusaha untuk menyantap makan siang di ruang terbuka dan menghindari kerumunan.
Kendati begitu sesampainya di rumah, sang pengacara kondang itu juga tetap melakukan ritual yang diyakininya dapat mematikan virus yang masih menempel.
Ritual tersebut tak lain adalah menghirup uap dari air yang telah dituang minyak kayu putih dan sabun antiseptik.
"Setiap saya pulang dari luar rumah, di dapur saya itu sudah tersedia 2 teko untuk masak air. Satu, untuk masak air. Saya masukan 5 sendok minyak kayu putih dan saya hirup sampai 30 kali dari mulut dan hidung."
"Abis itu saya masak lagi air di teko. Sesudah mendidih, saya masukan sabun yang kadar alkoholnya 70persen, saya hirup lagi uapnya, saya sudah 1 tahun melakukan itu," papar Hotman.
(*)