Sosok.ID - Nasib nahas dialami empat santriwati di sebuah pondok pesantren.
Seorang oknum guru melakukan tindak asusila dengan iming-iming agar ilmunya barokah dan bermanfaat.
Oknum guru berinisial SF tersebut melakukan pelecehan seksual kepada 4 orang santriwatinya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Ironisnya, aksi bejat itu pun dilakukan di lingkungan pondok pesantren.
Tak hanya sekali, SF melakukan tindakan asusila tersebut beberapa kali kepada korbannya.
Dilansir dari Tribunnews.com, aksi itu diketahui setelah salah satu korban yang ketakutan mengungkap kejadian yang menimpanya.
Kepada orang tua, korban tersebut menceritakan peristiwa mengerikan yang ia alami.
Kapolsek Pagelaran, AKP Safri Lubis menerangkan, polisi mengamankan pelaku SF pada Kamis (8/7/2021).
"Kami amankan seorang oknum guru tersebut dari salah satu ponpes lantaran telah melakukan tindak asusila terhadap empat muridnya," jelas dia.
Adapun motif tindakan SF juga diungkap pelaku.
SF, dikatakan polisi, menyalurkan nafsu bejatnya dengan cara memarahi korban dan membujuk dengan dalih agar ilmu mereka bermanfaat.
"Setelah memarahi korban, pelaku meminta korban untuk melayani pelaku dengan bujuk rayu."
" Alibinya agar ilmu yang diperoleh saat belajar di pondok menjadi barokah dan bermanfaat," jelas AKP Safri Lubis.
Lebih lanjut pelaku mendesak para korban untuk bungkam. Dia mengancam jika tindakan bejat itu bocor, maka ilmu ke-empat santriwati itu tak akan bermanfaat.
(*)