Sosok.ID -Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak menyimpan kekecawaan dan penyesalan pada diri sendiri karena keputusannya di masa lalu.
Selama ini Ayu Ting Ting dikenal cukup terbuka soal keluarganya.
Tak heran keuda orangtua serta adik Ayu Ting Ting cukup dikenal masyarakat.
Ayu pun dikenal begitu dekat dan menyayangi orangtua.
Namun, ayah sang biduan, Abdul Rozak memendam penyesalan atas keputusannya dahulu.
Keputusan keliru Abdul Rozak itu masih menyisakan bekas luka bagi Ayu Ting Ting.
Meski sang biduan sudah memaafkan, Abdul Rozak ternyata masih menganggap perbuatannya sebagai dosa.
Bahkan Ayu pun mengaku sudah lupa dengan kejadian tersebut, namun tidak dengan sang ayah.
"Dulu gue jatuh kalau nggak salah sini (kening)," ujar Ayu pada Pasha Ungu seperti dilansir dari GridStar.
"Nangis banget jatuhnya, di kamar gue zaman dulu," ujar Ayu Ting Ting.
Mendapati putrinya jatuh, kedua orang tua Ayu Ting Ting kalang kabut melihat anaknya berdarah-darah.
"Kejeduk pinggir kursi sampe berdarah?" timpal Armand Maulana yang diiyakan Ayu Ting Ting.
Saat itu Ayu Ting Ting sudah akan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun Abdul Rozak justru melarang anak gadisnya dibawa ke rumah sakit.
Menurut Ayu Ting Ting, saat itu sang ayah beranggapan jika sang anak dibawa ke rumah sakit, luka di dahinya akan dijahit.
Bekas jahitan yang bakal membekas itu membuat Ayah Rozak khawatir.
"Ayah gue itu nggak mau, pikirannya zaman dulu kata dia kalau dijahit akan berbekas."
"Dia takutnya gitu. Padahal kan kalau dijahit nggak akan berbekas. Gue nggak dijahit," ungkap Ayu Ting Ting.
Akhirnya luka itu dibiarkan sembuh sendiri.
Namun masalahnya, gara-gara tak mendapatkan perawatan malah berkahirmeninggalkan bekas luka di wajah Ayu Ting Ting.
Hingga kini setiap kali melihat bekas luka itu di wajah anaknya, Abdul Rozak terus merasa bersalah padanya bak habis berbuat dosa.
"Malah sekarang ada berbekas, kayak ada luka dalam, ini dalam banget."
"Gue nggak mau anak gue berbekas di jidatnya, bekas jahitan atau apa,"
"Didiamin aja, jadi sampai sekarang nggak bisa hilang," tutupnya.
(*)