Sosok.ID - Belum lama ini nama Yuni Shara trending di jagat sosial media.
Hal ini dikarenakan muncul sebuah berita yang menyebut bahwa Yuni Shara menonton film dewasa dengan anak-anaknya dnegan dalih sex education.
Judul kontroversial itu lantas dibagikan oleh warganet ke berbagai platform media, yang menimbulkan kehebohan.
Aksi Yuni Shara dinilai tak pantas, dan bahkan menjadi sorotan media Australia.
Dikutip dari KompasTV, portal media asal Australia, 7 News Australia pada 1 Juli 2021 menuliskan berita dengan judul "Indonesian mum Yuni Shara watches P**H** with her teenage sons to ‘educate’ them about sex".
Judul itu jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi, "Seorang ibu asal Indonesia, Yuni Shara menonton P**H** dengan putra remajanya untuk 'mendidik' mereka tentang seks".
Engan kabar ini terus menjadi bola liar,Yuni Shara akhirnya menyampaikan klarifikasi melalui sosial media Instagramnya.
Kakak kandung Krisdayanti ini mengaku kecewa dengan beredarnya kabar miring tersebut.
Ia juga membantah mentah-mentah klaim yang beredar, dan sangat menyayangkan sikap media yang memelintir kalimatnya dalam judul berita.
“Sebagai seorang ibu, saya sangat kecewa dan keberatan dengan pemberitaaan media konsultasi online yg telah mengutip dari obrolan saya di YouTube channelnya @vennamelindareal tanpa ijin/konfirmasi."
"Mengubah arah berita hingga memberi judul yang menggiring opini negatif," tulisnya di Instagram Story.
Lebih lanjut Yuni Shara menegaskan dia tak pernah menonton video dewasa bersama anak-anaknya.
"Tidak mungkin dan tidak pernah saya mengatakan menemanin anak saya nonton film orang dewasa,” lanjutnya.
Aktris berusia 49 tahun ini menggunakan tanda baca seru, seolah menegaskan kemarahannya.
"Rasanya saya masih waras alias durung gendheng rek??!! Sampeyan semua mungkin bisa merasakan saya sebagai ibu, terutama para penulis-penulis yang perempuan,” kata dia.
Seperti diketahui, Yuni Shara menjadi sorotan karena pernyataan yang disampaikannya dalam video yang dibagikan di kanal YouTube Venna Melinda.
Dia mengatakan tak melarang anak-anaknya menonton video dewasa.
“Jadi sex education, aku juga belajar. Mungkin ada juga yang nggak boleh gini ngerasa anaknya oke-oke aja, dia kan nggak tahu di luarnya, kita nggak bisa handle anak kita 24 jam,” papar Yuni Shara ketika itu.
"Anak-anakku kebetulan anak-anak yang terbuka. Enggak mungkinlah, ya, anak-anak kita enggak nonton, ya, film porno maksudnya."
"Mau yang jenis anime atau jenis apa pun segala macam, akan ada. Jadi mendingan dari pada gini-gini mending kita jadi temen aja nontonnya," pungkas dia.
Kalimat wawancara itu agaknya memunculkan asumsi liar yang menyebabkan Yuni Shara dibanjiri kritik menohok dari para netizen di sosial media. (*)