Sudah Gila, Bayi 4 Bulan Tergantung di Ayunan dengan Mata Terbuka, Kulit dan Popoknya Penuh Belatung, 2 Minggu Tak Diganti Orang Tuanya

Sabtu, 03 Juli 2021 | 14:42
unsplash.com/fallon michael

ilustrasi bayi

Sosok.ID - Memiliki seorang anak adalah keinginan sebagian pasangan di dunia.

Banyak yang menantikan buah hati mereka untuk melanjutkan keturunan, meski tak seluruhnya diberi keberuntungan.

Akan tetapi, pasangan ini malah membiarkan anaknya tergantung di ayunan dnegan pakaian penuh debu.

Anak itu diduga selama seminggu tidak disentuh oleh orang tuanya.

Bahkan, orang tua bayi malang itu juga tidak mengganti pakaian dan popoknya.

Baca Juga: Nagita Slavina Langsung Nyut-nyutan, Raffi Ahmad dan Rafathar Ngotot Anak Keduanya Dinamai dengan Embel-embel Sultan: King Raja Sultan!

Dilansir dari usatoday, Sabtu (3/7/2021) seorang bayi laki-laki berusia empat bulan bernama Sterling ditemukan tewas dalam ayunannya di apartemen orang tuanya di Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.

Dilaporkan, ditemukan ruam di pantat bayi di area popok yang digunakan bayi Sterling.

Tidak hanya itu, belatung-belatung juga berada di dalam popoknya.

Setelah diselidiki, ternyata bayi Sterling telah memakai popok yang sama selama sembilan hingga 14 hari.

Baca Juga: Seisi Rumah Sakit Gaduh, Dokter Mendadak Histeris Saat Bantu Persalinan Ibu Ini, Bayi Kembar Terlahir dalam Kondisi Tak Biasa

Dokter menemukan popok yang digunakan bayi itu sudah sangat kotor dan tidak layak.

Popok itu kemudian digunakan sebagai sarang serangga yang bertelur dan menetas menjadi belatung.

Sementara ruam pada pantat bayi Sterling dikarenakan popok yang ia gunakan menyebabkan kulitnya pecah dan terkena bakteri e.Coli.

Tentu saja kedua orang tua bayi Sterling, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.

Baca Juga: Sakit Hati, Shandy Aulia Cari Sosok Pelaku yang Hina Bayinya Mirip Monyet: Saya Pastikan Kita Bertemu

“Dia meninggal karena ruam popok,” kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.

Tak hanya itu, hasil otopsi juga menunjukkan bayi itu meninggal karena kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.

Otopsi menemukan bayi itu memiliki berat badan kurang dari 3 kg.

Selain popok, belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian Sterling.

Ini menunjukkan bahwa pakaian bayi itu juga tidak diganti.

Baca Juga: Sukses Gemparkan Dunia, Wanita yang Mengaku Lahirkan Bayi Kembar 10 Dibawa ke RSJ, Keraguan Sang Suami Terbukti

Dugaan lain, bayi tersebut besar kemungkinan tidak pernah ‘disentuh’ orang tuanya selama ia berada di dalam ayunan lebih dari seminggu.

Pengacara kedua pasangan tersebut mengaku bahwa ini adalah tragedi bukan sebuah kecelakaan. Namun para jaksa tidak setuju.

Hal ini dikarenakan pasangan Koehn adalah orang tua yang berpengalaman.

Sebab, kakak perempuan bayi Sterling atau anak tertua pasangan ini yang masih berusia dua tahun juga berada di apartemen yang sama dengan korban.

Baca Juga: Ibu Bayi Kembar 10 Tiba-tiba Menghilang, Tuduh Suami hanya Mencari Kekayaan Lewat Donasi Tanpa Pedulikan Anak-anaknya

Tetapi kakak Sterling berada dalam kondisi sehat. Tidak seperti Sterling yang dibiarkan mati mengenaskan.

Selain itu pasangan Koehn juga memiliki cukup uang untuk membeli makanan dan perlengkapan bayi.

Sehingga jaksa menyoroti kasus ini sebagai kesalahan orang tuanya.

Pemeriksaan polisi mengatakan bahwa Ayah dan Ibu Sterling menggunakan narkoba. Terutama Koehn, si Ayah.

Baca Juga: Bocor Jenis Kelamin Bayi Nathalie Holscher, Putri Delina dan Rizky Febian Beri Reaksi Kebingungan,Terbongkar PercakapanAnak Kandung Lina Jubaedah

Hal ini dikatakan Toni Friedrich, perawat dan orang pertama yang tiba di apartemen setelah Koehn menelepon 911 untuk melaporkan bayi itu meninggal.

Friedrich mengatakan, Koehn tidak menunjukkan emosi ketika ia memasuki kamar tidur yang gelap dan panas, tempat anaknya yang tewas berada.

“Mata bayi itu terbuka dan itu adalah tatapan kosong,” ucap Friedrich di pengadilan pada Oktober 2018.

“Ketika saya menyentuh dada bayi tersebut, pakaiannya penuh dengan debu.”

Baca Juga: Dibelain Cari Utangan untuk Biaya Lahiran Nadya, Rizki DA Bak Dihalang-halangi dari Anak, Sebut Besan Ambil Bayi Tanpa Bilang: Rasanya Jleb gitu

Pada akhirnya, Koehn mendapat tambahan hukuman pidana karena terungkap memiliki riwayat penggunaan narkoba termasuk shabu.

Sang istri, Harris juga ditangkap karena penyalahgunaan penggunaan narkoba. Terakhir dia menggunakan sabu sekitar dua atau tiga minggu sebelum penangkapannya.

Kejadian yang menimpa bayi Sterling merupakan pukulan besar bagi seluruh orang tua di dunia agar lebih memperhatikan anak-anak mereka.

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber USA Today, GridPop.ID