Sosok.ID - Tak ada angin tak ada hujan, Nagita Slavina mengeluh sang suami Raffi Ahmad pergi dengan wanita lain di hadapan sosok satu ini.
Bukan tanpa alasan, Raffi Ahmad baru-baru ini bingung dengan perubahan sikap sang istri.
Bahkan ia mengaku tak habis pikir dengan sejumlah tuduhan yang diungkapkan oleh Nagita Slavina pada dirinya.
Salah satunya, sosok artis kaya raya ini dituding sang istri tengah bermain dengan wanita lain.
Tuduhan itupun diakui Raffi Ahmad membuatnya tak bisa berkutik.
Hal itu diungkapkan sang presenter dengan julukan Sultan Andara itu saat menemani Nagita Slavina memeriksa kandungan.
Diketahui, usia kandungan calon anak keduan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad kini tengah memasuki bulan keempat.
Di usia-usia kandungan seperti ini, Nagita Slavina disebut-sebut menjadi lebih sensitif terhadap sang suami.
Bahkan Raffi Ahmad menyebut sang istri belum lama ini menjadi cukup ketakutan dengan dalam banyak hal.
Salah satunya saat bangun dari tidur beberapa hari lalu, tiba-tiba Raffi Ahmad dituduh main serong oleh Gigi.
Hal itu bermula saat ibunda Rafathar tersebut mendapat mimpi sang suami bersama wanita lain tanpa sepengetahuannya.
“Dia mah parnoan Dok, masa tiba-tiba pagi-pagi 'saya mimpi kamu sama cewek lain', gitu kacau banget,” ucap Raffi Ahmad pada dokter kandungan di kanal Youtube Rans Entertainment, Minggu (27/6/2021).
Mendengar dirinya dituduh parnoan, Nagita Slavina pun membela diri apa yang dialaminya itu wajar bagi seorang wanita yang tengah hamil.
“Tapi benerkan Dok, orang hamil itu kan suka vivid dreams kan, bener saya baca,” ujar Nagita Slavina.
Raffi Ahmad pun menanggapi dengan santai bahwa sang istri memang tengah banyak pikiran.
Selain itu, Raffi Ahmad juga mengaku akhir-akhir ini Nagita Slavina sering bertanya soal cara mendidik Rafathar apakah sudah benar atau belum.
“Tapi dia terlalu banyak pikiran Dok, kayak kemarin itu 'Rafathar salah gak ya mendidik anak gitu-gitu' gak penting jadi suka sensitif berlebihan,” tutur Raffi Ahmad.
Mendengar penuturan dari pasangan artis ini pun sang dokter mencoba mencairkan suasana.
“Enggak sayang kamu tenang aja,” katanya.
(*)