13 Tahun Berkarier, Publik Dunia Dibohongi, Britney Spears Akui Dirinya Hanya Dijadikan Mesin Uang Oleh Orang Tuanya: Aku Depresi, Aku Menangis Tiap Hari

Jumat, 25 Juni 2021 | 15:31
WireImage

30 Tahun Berkarier, Publik Dunia Dibohongi, Britney Spears Akui Dirinya Hanya Dijadikan Mesin Uang Oleh Orang Tuanya: Aku Depresi, Aku Menangis Tiap Hari

Sosok.ID - Publik dunia baru-baru ini dikejutkan dengan kenyataan yang dialami oleh salah satu penyanyi fenomenal internasional, Britney Spears.

Meski kehidupannya sebagai seorang artis terlihat bahagia di depan layar, ternyata dalam keseharian sang artis mengaku sangat tersiksa.

Bukan tanpa alasan, apa yang dialami oleh penyanyi yang mengawali kariernya sejak usia belia tersebut mengalami hal tak terduga.

Bahkan ia mengakui sampai beberapa waktu lalu dirinya tiap malam selalu menangis meratapi kehidupannya.

Baca Juga: Jalani Rumah Tangga 41 Tahun, Pasangan Artis Senior Ini Ungkap Awal Nikah Tiada Hari Tanpa Teror dari Sosok Tak Diketahui Sampai Harus Pindah ke Kota Agar Aman: Pindah Gegara Teror

Penyanyi pop Britney Spears akhirnya buka suara terkait kasus perwalian yang dilakukan oleh sang ayah, Jamie Spears sejak tahun 2008 lalu.

Permintaan dramatis pada sidang di Los Angeles, California datang dengan kata-kata pertamanya di pengadilan terbuka di konservatori selama 13 tahun tersebut.

"Saya hanya ingin hidup saya kembali," katanya.

“Saya di sini bukan untuk menjadi budak siapa pun. Saya trauma. Saya tidak senang, saya tidak bisa tidur,” tambahnya.

Baca Juga: Demi Duit Rp 300 Ribu, Shireen Sungkar Rela Ngemis Kerjaan di Rumah Maia Estianty, Terpaksa Cuci Piring hingga Diberi Amplop Isi Segini!

“Saya sangat marah dan saya menangis setiap hari.”

"Saya ingin mengakhiri konservatori ini tanpa dievaluasi," kata Spears melalui telepon dalam pidato yang panjang, emosional dan terkadang profan, di mana dia mengutuk pengaturan hukum dan ayahnya, yang telah mengendalikannya untuk sebagian besar keberadaannya.

"Konservatori ini lebih merugikan saya daripada kebaikan," katanya. “Saya layak untuk memiliki kehidupan.”

"Aku berbohong dan mengatakan ke seluruh dunia bahwa aku baik-baik saja dan bahagia."

Baca Juga: Sedang Hamil Besar, Nathalie Holscher Disebut Main Serong Dengan Sosok Pria Ini, Bukti Dikantongi, Istri Sule Akhirnya Angkat Bicara: Kadang Suka Bingung

"Itu bohong. Aku dalam penyangkalan. Aku syok. Aku trauma."

"Berpura-pura sampai kalian percaya, tapi sekarang aku mengatakan kepada kalian kebenarannya, oke?"

"Aku tidak bahagia. Aku tidak bisa tidur. Aku depresi. Aku menangis setiap hari," ujarnya dikutip laman People.

Pelantun lagu 'Baby One More Time' itu mengatakan ingin menikah lagi dan memiliki anak.

Tetapi dia mengatakan dia 'dipaksa' menggunakan alat kontrasepsi selama ini.

Baca Juga: Sebelum Terkenal, Sosok Shireen Sungkar Pernah Datangi Rumah Maia Estianty Untuk Cuci Piring dan Diberi Uang Rp 500 Ribu, Ternyata Tujuannya Mulia!

Britney mengaku ingin melepaskan alat kontrasepsi tersebut namun dirinya tidak pernah diizinkan pergi ke dokter karena orang tua, terutama ayahnya tidak ingin Britney memiliki keturunan.

"Yang saya inginkan hanyalah memiliki uang saya dan ini berakhir dan pacar saya bisa mengantar saya dengan mobilnya," kata dia.

Dalam pidato tertulis yang berlangsung lebih dari 20 menit, Britney Spears mengungkapkan banyak detail yang telah dijaga ketat selama bertahun-tahun oleh pengadilan.

Baca Juga: Akui Jujur Soal Masa Lalu, Andhika Pratama Harus Telan Pil Pahit Saat Ussy Sulistiawaty Justru Bohong Soal Sosok yang Pernah Mendekatinya, Terbongkar Gegara Satu Acara TV!

Ketika seorang pengacara yang mewakili rekan konservatornya mengatakan bahwa sidang dan transkrip harus tetap disegel jika informasi medis pribadi akan diungkapkan, Spears meminta bahwa kata-katanya harus dipublikasikan.

“Mereka telah mengganggu hidup saya, jadi saya merasa itu harus menjadi sidang pengadilan terbuka dan mereka harus mendengarkan apa yang saya katakan,” kata Spears.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : people, Sonora.ID

Baca Lainnya