Sosok.ID - Belum lama ini muncul pengakuan seorang konten kreator yang menagih hutang Lenggogeni Faruk.
Ibunda Atta Halilintar disebut-sebut memiliki hutang Rp 400 juta.
Hutang itu bahkan tak dibayarkan sejak 24 tahun lamanya.
Adapun mengutip GridHits.ID, suami dari Aurel Hermansyah mengaku tak percaya dengan tudingan orang tuanya lalai membayar hutang.
"Aku juga enggak tahu utang apaan," kata Atta Halilintar.
Enggan ambil pusing, Atta menyebut ingin fokus pada kesehatan mentalnya dan istrinya. Oleh karena itu dia menghindari membaca gosip-gosip di media sosial.
Lebih lanjuut Atta yakin Lenggogeni Faruk tidak berhutang Rp 400 juta seperti yang ditudingkan.
"Utang apa juga aku enggak tahu ya. Enggak mungkin orang tua aku begitu, enggak percaya," tegasnya.
Mneurut Atta, selama ini orang tuanya sellau memberikan pembelajaran yang baik terkait kehidupan.
"Aku dari kecil orang tua selalu ngajarin hal yang baik-baik ya. Enggak pernah tahu ada utang-utang begitu," jelas Atta lagi.
Ia pun berharap isu itu menjadi penggugur dosa bagi orang tuanya.
Seperti diketahui, belum lama ini muncul seorang konten kreator bernama Savas yang menagih hutang Lenggogeni Faruk.
Savas mengatakan, mertua Aurel Hermansyah memiliki hutang Rp 400 juta pada wanita bernama Umi Aviv.
Melalui kanal YouTube SCTV pada Sabtu (19/6/2021) dikutip dari TribunWow.com, Savas menjelaskan bahwa utang itu belum dibayar sejak 24 tahun lalu.
Umi Aviv diketahui tinggal di Jerman dan pernah memberi pinjaman sebesar 30 ribu euro di tahun 1997 pada ibu Atta Halilintar.
Ia menegaskan bahwa perannya hanya sebagai mediator di antara kedua belah pihak.
“Sebenarnya di sini saya hanya sebagai mediator, menyampaikan apa yang menjadi hal yang harus saya sampaikan,” kata Savas.
Menurut Savas, Lenggogeni Faruk berjanji akan membayar hutang itu. Tetapi selama bertahun-tahun, hal itu tak kunjung dipenuhi.
"Keluarga Halilintar kan bisa datang langsung ke Jerman. Mereka kan bolak-balik setiap negara," ujarnya.
"Kan bisa nanti ibunya Atta Halilintar langsung muncul, karena dari pihaknya Umi pengennya langsung ketemu," kata Savas. (*)