Sosok.ID - Kekuatan militer China memang tak bisa dipandang sebelah mata.
Dan kini, negara-negara yang berani melawan militer Tiongkok agaknya harus berpikir dua kali.
Bukan tanpa alasan, Negeri Tirai Bambu ini rupanya telah berhasil mengembangkan teknologi baru yang tak terkalahkan dalam bidang militer.
Ya, melansir Kompas.com, China telah berhasil mengembangkan pilot robot jet tempur yang telah lama mereka gembar-gemborkan.
Pilot robot jet tempur dengan basis kecerdasan buatan atau AI ini pun telah berhasil melewati taha uji coba pada Jumat (18/6/2021).
Angkatan udara China mengklaim bila kemampuan robot jet tempur ini mampu menyaingi dan mengalahkan pilot manusia terhandal sekalipun.
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, Senin (21/6/2021) dalam tahap uji coba, seorang pilot AU Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dikabarkan kalah dengan kemampuan pilot robot ini.
Pilot bernama Fang Guoyu ini telah dikenal di dunia militer dengan bakatnya yang begitu mumpuni.
Namun dalam satu simulasi tempur, kemampuan dan pengalaman Fang Guoyu bertahun-tahun di dunia militer, langsung kalah dengan kecerdasan buatan.
Melansir PLA Daily, pilot robot ini memiliki kemampuan mempelajari teknik gerakan lawan dengan sangat baik.
Fang Guoyu yang awalnya mampu mengalahkan sang pilot, mendadak langsung keok di serangan kedua.
"Seperti pilot 'Golden Helmet' digital yang belajar, mengamati, meneliti, dan beradaptasi secara cepat," papar Fang dilansir The Sun Jumat (18/6/2021).
"Setiap kali Anda mengalahkannya menggunakan gerakan pamungkas, maka dia (AI) akan memakainya untuk menundukkan Anda," lanjutnya.
Saat ini, pilot robot jet tempur yang berjuluk Golden Helmet itu akan terus dikembangkan.
Komandan Brigade Du Jianfeng mengatakan bila jet tempur dengan pilot robot ini telah diikut sertakan dalam latihan resmi.
Selain menjadi salah satu persenjataan, pilot robot ini juga akan digunakan untuk melatih pilot manusia untuk mengembangkan diri.
Pilot robot jet tempur ini sendiri salah satu upaya China mendominasi industri militer.
Keberhasial pilot robot ini pun membuktikan kemajuan pesat teknologi militer China dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti pada tahun 2018 lalu juga telah meluncurkan pesawat tempur canggih, jet siluman J-20 buatan dalam negeri.
Mengutip dari Global Times, J-10 diklaim bisa mengatasi burung besi buatan Paman Sam, F-22 Raptor maupun F-35.
Pakar militer China Song Zongping berujar, J-20 di masa depan akan membuat banyak negara berpikir dua kali jika hendak mencari masalah.
(*)