Sosok.ID - Baru dibongkar, acara lamaran pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar sempat hampir gagal sesaat sebelum diselenggarakan.
Insiden tersebut diungkap oleh Wedding Organizer (WO) sekaligus Make Up Artis (MUA) Kirana Fary.
Bahkan sosok yang diminta menangani gelaran lamaran mewah Lesti Kejora dan Rizky Billar tersebut sampai harus datangi kantor kepolisian setempat.
Momen hampir gagalnya acara lamaran Lesti dan Rizky Billar itupun masih diingat jelas oleh Kirana.
Aparat keamanan bahkan sampai mengancam bakal membubarkan acara lamaran pasangan artis fenomenal tersebut.
Diketahui acara lamaran megah tersebut dilaksanakan dengan lancar pada hari Minggu (13/6/2021).
Bukan tanpa kendala, ternyata banyak masalah yang dihadapi oleh pihak WO saat mempersiapkan acara tersebut.
"Sempat ada kendala enggak?," tanya presenter Rizky Darmasetiawan dikutip dari kanal YouTube BRIZ Entertainment, Sabtu (19/6/2021).
"Kendala ada saja, tapi tidak berarti sih," terang Kirana Fary.
"Kalau kita gini, kendala, solusi, kendala, solusi, jangan dibesokin."
Kemudian Kirana Fary membeberkan satu momen yang mengancam kelangsungan acara tersebut.
Ia ternyata sempat dipanggil oleh anggota Polres Bandung Barat yang meminta keterangan mengenai acara pertunangan Lesti dan Rizky Billar.
Kolase potret WO dan MUA Kirana Fary serta Lesti Kejora, Jumat (18/6/2021). Kirana Fary buka suara mengenai kendala pelaksanaan acara lamaran Lesti dan Rizky Billar.
"Satu kendalanya adalah begitu kita mau running, malam-malam, pasang satelit, sudah segala macam, tiba-tiba aku ditelepon nomor enggak kenal," tutur Kirana Fary.
"Biasanya aku enggak pernah angkat, tapi itu aku angkat, ternyata aku dipanggil sama Polres setempat."
Pihak kepolisian menanyai Kirana Fary untuk meyakinkan bahwa acara tersebut tak melanggar protokol kesehatan.
Ini sehubungan dengan status lokasi acara yang dinyatakan masih berzona merah.
Pihak kepolisian pun meminta agar Kirana Fary mengurangi jumlah tamu yang hadir.
"Akhirnya malam itu juga aku sama suami menghadap Polres karena dikabari Bandung Barat kan lagi zona merah ya," ujar Kirana Fary.
"Dia bilang, 'Oke boleh, tapi hanya 50 saja tamunya'."
"Waduh gimana ceritanya 50, keluarga saja sudah seratus lebih kan."
Kirana Fary yang didampingi sang suami kemudian berusaha membujuk agar acara tersebut diizinkan berjalan seperti rencana semula.
Ia menjelaskan protokol kesehatan dan pengamanan berlapis yang diterapkan oleh timnya.
Pihak kepolisian akhirnya mengizinkan dengan catatan agar Kirana Fary bersedia menjamin tak akan timbul kerumunan di lokasi.
"Akhirnya kita jelasin protab kita apa, 'Gugus Covid sudah beres?', alhamdullilah sudah beres juga," ungkap Kirana Fary.
"Terus akhirnya dia bilang, 'Ya sudah, pokoknya gini, di mana ada keributan, keramaian, saat itu juga kita hentikan'."
"Dia bilang, 'Oke, jamin ya', terus suami aku bilang, 'Oke saya jamin', 'Oke, minta KTP', langsung kayak santai gitu suami gua."
"Pas sampai mobil,'Kok lu santai?', 'Gue juga sebenarnya enggak santai, tapi kita harus kayak gitu, kita harus ambil risiko'," tandasnya.
Apa yang dialami oleh pihak WO itupun langsung ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang bekerja merancangkan acara lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Beruntung instruksi tersebut bisa dilaksanakan dengan baik hingga acara berjalan lancar sampai akhir.
(*)