Sosok.ID - Nama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mungkin saat ini bercokol sebagai pasangan artis paling kaya di Indonesia.
Namun ternyata nama Raffi Ahmad pernah tergeser oleh sosok penyanyi dangdut dengan goyangan khas satu ini.
Bahkan penghasilannya pun sempat disebut kalahkan pendapatan sang suami.
Sosok biduan dangdut itu tak lain adalah Inul Daratista.
Istri Adam Suseno, memang pernah masuk dalam jajaran artis paling kaya di Tanah Air gegara bisnisnya yang memiliki ratusan cabang.
Tak main-main, sejumlah artis top Tanah Air pun kalah jauh penghasilannya dengan Inul Daratista.
Penghasilan terbesar sang biduan yang dikenal dengan goyangan patah-patahnya ini disamping seorang penyanyi memang dikenal sebagai pengusaha.
Usaha yang digeluti Inul Daratista memang cukup banyak, salah satunya adalah tempat karaoke.
Meski kini kekayaannya dikabarkan menurun paska pandemi covid-19 yang membuat sejumlah bisnisnya harus tutup sementara.
Ternyata Inul Daratista memiliki kisah hidup yang cukup menyentuh hati.
Pedangdut Inul Daratista memiliki motivasi besar untuk menjadi orang sukses.
Himpitan ekonomi yang dirasakan keluarganya membuat Inul Daratista tergerak untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.
Sejak kecil, pelantun lagu "Buaya Buntung" ini bahkan kerap menyaksikan ibunya berutang demi keberlangsungan hidup keluarga.
"Jadi waktu kecil aku sering digandeng ibuku utang di warung-warung itu," kenang Inul seperti dikutip Kompas.com dari video Venna Melinda, Kamis (17/6/2021).
Pekerjaan sang ayah yang hanya sebagai penjahit membuat motivasi Inul Daratista menjadi sukses kian membesar.
"Masa sih hidupku begini terus? Ibuku ngutang, bapakku penjahit, terus nanti aku kayak apa?" ucap Inul.
Untungnya, jalan takdir membawa Inul Daratista menjadi seorang pedangdut besar di Indonesia.
Setelah memulai karier di panggung hiburan sebagai seorang penyanyi dangdut, Inul Daratista pun melebarkan peruntungan di dunia bisnis.
Hingga kini panggung hiburan dan dunia bisnis telah merubah kehidupannya 180 derajat dari anak penjahit menjadi orang kaya.
(*)