Sosok.ID - Lika-liku kehidupan agaknya pernah dilewati oleh musisi Maia Estianty, bahkan ia mengakui pernah merasa hidupnya hancur.
Meski pernah mencapai puncak kesuksesan saat bersama dengan mantan suami, Ahmad Dhani, namun nyatanya Maia Estianty harus memulai lagi hidupnya dari nol.
Hal itu bermula saat pernikahan yang telah dibangun selama 14 tahun dan dikaruniai 3 putra harus kandas di tengah jalan.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Maia Estianty pun mengakui setelah bercerai dari Ahmad Dhani ia pun juga harus kehilangan banyak hal.
Bahkan butuh waktu panjang untuk Maia Estianty bisa terlihat sebahagia sekarang.
Pasalnya, ia menuturkan bahwa butuh waktu 10 tahun lamanya ia berjuang dari kehilangan.
Mulai dari rumah, teman, hingga yang paling membuatnya merasa kehilangan adalah kehilangan waktu bersama buah hatinya.
Salah satu hal terberat dalam hidupnya saat itu ialah Maia Estianty tidak punya keleluasaan untuk bersama-sama dengan ketiga anaknya.
Perlu diketahui, Maia Estianty dikenal sebagai sosok ibu yang penuh kasih sayang.
Meski ketiga putra-nya kini sudah beranjak dewasa, ia tak segan memamerkan kebersamaannya bersama sang buah hati di depan publik.
Di hadapan Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar, musisi sekaligus produser musik itu kini membeberkan momen terberatnya yang harus ia dan anak-anaknya hadapi.
Maia Estianty mengatakan bahwa momen terberat dalam hidupnya saat itu adalah momen saat dirinya sulit menemui anak-anaknya.
Bahkan, Maia Estianty mengungkapkan bahwa ada satu momen yang sampai saat ini ia tidak pernah mau melihat lagi video tersebut karena sangat sedih bagi dirinya.
Momen itu adalah ketika hari ulang tahun anak pertama Maia Estianty, yakni Al Ghazali.
“Momen itu, waktu ulang tahunnya Al Ghazali tiup lilin itu.
Waduh, itu sih kalau lihat itu sih aku sampai hari ini nggak pernah mau lihat (video) itu lagi,” ujar Maia Estianty dikutip dari kanal YouTube The Sungkars Family, (16/6/2021).
Perjuangan Maia Estianty untuk menemui sang buah hati terbilang cukup dramatis.
Pasalnya, dia sampai harus memanjat pagar hanya untuk rayakan hari ulang tahun Al Ghazali dan tiup lilin bersama.
“Perjuangannya untuk ulang tahun anakku itu (Al Ghazali), tapi aku harus lompat pagar dulu,” tutur Maia Estianty.
“Itu harus yang benar-benar ada drama lah, yang keras banget.
Sampai ada kasus yang sampai ke kepolisian lah itu,” sambung Maia Estianty.
Ia bahkan mengaku tak mau melihat lagi momen tersebut hingga kini.
“Itu momen sangat dramatis dan sampai hari ini aku nggak mau lihat tayangannya,” ujarnya.
Saat ditanyai oleh Shireen Sungkar tentang seberapa berharganya sosok ketiga anak laki-laki nya.
Maia Estianty mengatakan bahwa tanpa kehadiran anak-anaknya, hidup Maia Estianty pasti akan hampa.
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sangat beruntung memiliki ketiga anaknya tersebut.
“Buat aku mereka berarti banget. Bayangkan aku tidak ada mereka, garing banget hidup aku,” tutup Maia Estianty.
Maia memang dikenal sebagai ibu yang peduli dengan anak-anaknya.
Dalam beberapa unggahan di akun sosial medianya, ia mengungkapkan kebahagiaannya dapat berbagi waktu dengan anak-anaknya.
Menurutnya hal itu sebagai ganti dari masa-masa yang telah hilang dari kehidupan mereka di tengah prahara perceraiannya dengan sang mantan suami beberapa tahun lalu.
(*)