Sosok.ID - Bukan isapan jempol belaka jika di Indonesia masih banyak bajak laut.
Karenanya institusi macam TNI AD dan Polairud membutuhan sebuah wahana yang mampu bergerak cepat, ringkas serta agresif dalam bermanuver di perairan dangkal.
Untuk itulah PT.Pindad memperkenalkan tank boat Antasena.
Tank boat buatan dalam negeri ini mempunyai senapan mesin kaliber 30 mm dengan kubah meriam yang dapat berputar 180 derajat.
Untuk melengkapi kaliber 30 mm, Antasena juga dipasangi dua senapan mesin 12,7 mm, cocok untuk membabat perompak laut yang biasanya naik perahu bermotor.
Dapat melaju secepat 74 km per jam, meriam utama 30 mm Antasena bisa dicopot dan diganti dengan kaliber 105 mm.
Cockerill 105 mm didaulat nantinya sebagai meriam utama Antasena yang dapat meluncurkan roket Falarick.
Falarick sendiri merupakan rudal anti tank yang diperuntukkan menjebol armor tebal kendaraan lapis baja.
Tak ayal Antasena bisa jadi MBT versi laut yang bahkan mampu membawa 50-60 pasukan dan menerobos pertahanan pantai musuh untuk mendaratkan pasukan dalam serangan amphibi.
Jika sudah demikian, maka angan-angan 'ngawur' nya ialah Antasena berani duel artileri dengan kapal perang bila dilengkapi meriam 105 mm walau tupoksinya untuk melawan bajak laut.(Seto Aji/Sosok.ID)